masa depan blockchain china Share this article on: Array

Zhengzhou vs Beijing: Siapa yang Akan Menjadi Pusat Metaverse Utama di China?

author:

Array

Zhengzhou vs Beijing: Siapa yang Akan Menjadi Pusat Metaverse Utama di China?

Berlokasi di provinsi Henan, Zhengzhou berusaha menjadi pusat metaverse utama di China. Pemerintah kota baru-baru ini mengumumkan rencana ambisius untuk mengembangkan sektor metaverse menjadi industri senilai 200 miliar yuan per tahun pada tahun 2025.

Masa Depan Ekonomi Digital: Metaverse di Zhengzhou

Untuk mendorong pertumbuhan di sektor ini, Zhengzhou telah mendirikan dana investasi sebesar 10 miliar yuan. 

Baca Juga: Grup Investasi yang Didukung China Kucurkan Dana Metaverse Sebesar Rp322 Miliar

Insentif lain untuk perusahaan Metaverse di daerah tersebut termasuk subsidi sewa dan hibah. Zhengzhou juga mengidentifikasi blockchain sebagai teknologi kunci untuk sektor Metaverse. 

Sebelumnya, sebuah kota di China kini melangkah maju menuju masa depan digital dengan meluncurkan platform Metaverse yang didukung oleh pemerintah.

Kota apakah itu? iImak informasi selengkapnya mengenai Kota di China Ini Meluncurkan Platform Metaverse yang Didukung Pemerintah di sini. 

Beijing dan Visi Web3

whitepaper web3 beijing
Unsplash

Berbarengan dengan peluncuran strategi Metaverse Zhengzhou, pihak berwenang di Beijing menerbitkan whitepaper inovasi Web3 yang penting. 

Meskipun bukan dokumen kebijakan resmi, whitepaper ini menggambarkan rencana untuk inovasi yang memberikan wawasan tentang pendekatan Beijing yang sedang berkembang terhadap topik ini. 

Secara signifikan, ini menegaskan niat negara untuk menggunakan kebijakan guna mempercepat inovasi di bidang ini.

Implikasi bagi Kebijakan Crypto China

Beberapa pengamat berpendapat bahwa perhatian yang diberikan oleh otoritas kota di seluruh negara kepada teknologi blockchain menunjukkan bahwa larangan perdagangan crypto di China tampaknya semakin tidak berkelanjutan.

Jika pemerintah memutuskan untuk mencabut larangan crypto, pasar global bisa meledak. Dampak dari langkah Beijing untuk melarang perdagangan crypto pada tahun 2021 dirasakan di seluruh dunia. 

Hampir setiap crypto utama mengalami penurunan kapitalisasi pasar dalam jangka pendek hingga menengah. Sekarang, jika keputusan tersebut dibalik, yang sebaliknya mungkin terjadi.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array