Harga Token Mayoritas Anjlok 20%, Mengapa Crypto Turun Hari Ini (19/3/24)?
Dalam dunia crypto yang penuh gejolak, analis crypto Rekt Capital baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang potensi “Zona Bahaya” yang akan dihadapi Bitcoin menjelang peristiwa halving yang sangat dinantikan.
Dengan Bitcoin baru saja turun ke $64.533 dari puncak terbarunya, kekhawatiran tentang masa depan mata uang kripto ini semakin meningkat. Mari kita selami lebih dalam untuk memahami dinamika di balik tren penurunan harga ini dan apa yang mungkin terjadi selanjutnya!
Pola dari Masa Lalu
Mengacu pada perilaku Bitcoin sebelum peristiwa halving sebelumnya, Rekt Capital mengungkapkan pola yang layak diperhatikan. Secara historis, Bitcoin menunjukkan kecenderungan untuk retracement pra-halving, biasanya terjadi sekitar 14 hingga 28 hari sebelum setiap halving. Retracement ini sering kali menandakan koreksi harga yang signifikan, bertindak sebagai pendahuluan untuk peristiwa halving itu sendiri.
Dalam tweet terbarunya, Rekt Capital menyoroti contoh retracement pra-halving sebagai titik referensi utama. Misalnya, pada tahun 2020, Bitcoin mengalami retracement sekitar 20%, menandakan koreksi signifikan sebelum halving. Demikian pula, selama halving 2016, Bitcoin menghadapi retracement yang lebih substansial sekitar 40%, mencerminkan volatilitas dan ketidakpastian pasar yang meningkat.
Baca Juga: BOME Mencapai Marketcap $1 Miliar, Saatnya Berinvestasi?
Hitungan Mundur Berlanjut
Dengan hanya 32 hari tersisa hingga peristiwa halving berikutnya, pergerakan pasar baru-baru ini telah meningkatkan kekhawatiran. Bitcoin mengalami penarikan kembali signifikan sebesar -11% hanya dalam seminggu terakhir, saat ini diperdagangkan pada $68.533.
Peringatan Rekt Capital tentang “Zona Bahaya” yang akan datang untuk Bitcoin menekankan pentingnya mengenali preseden historis dalam memecahkan perilaku pasar. Apakah Bitcoin akan mengikuti tren historis atau membentuk jalur baru masih belum pasti.
Kesimpulan
Dengan peringatan dari analis crypto dan pola historis yang menunjukkan potensi retracement yang signifikan menjelang halving, investor dan pengamat pasar harus tetap waspada. Sementara masa depan Bitcoin dan crypto secara keseluruhan tetap tidak pasti, memahami dinamika pasar dan mempersiapkan kemungkinan skenario adalah kunci untuk menavigasi volatilitas yang melekat dalam ruang crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Coinpedia Fintech News. Danger Zone Ahead? Bitcoin Faces Pre-Halving Price Correction Risk. Diakses tanggal 19 Maret 2024.
- Featured Image: Generated by AI