BRICS Siap Guncang Dominasi Dolar AS? Ini Fakta yang Harus Kamu Ketahui!
Dalam lanskap ekonomi global yang terus berubah, munculnya mata uang perdagangan global BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan) telah menjadi topik hangat. Beberapa ahli bahkan menyebutnya sebagai “tak terhindarkan”. Namun, apakah ini benar-benar akan terwujud atau hanya mimpi belaka? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pandangan dari Rusia: Mata Uang BRICS Tak Terhindarkan
Dalam wawancara terbaru, ekonom Rusia, Sergey Glaziev, menekankan bahwa mata uang perdagangan global BRICS adalah suatu keniscayaan di tengah konteks ekonomi saat ini. Glaziev mendeskripsikan sistem moneter saat ini sebagai “tidak rasional” dan menyerukan reformasi mendalam pada sistem keuangan internasional.
Menurutnya, penurunan penggunaan dolar AS dalam ekonomi internasional telah menyoroti kebutuhan akan unit lain untuk penyelesaian global. Glaziev juga menekankan bahwa ketergantungan pada dolar AS semakin berkurang, terutama dalam Uni Ekonomi Eurasia.
Glaziev menambahkan bahwa blok BRICS memiliki model untuk mata uang semacam itu, yang didasarkan tidak hanya pada keranjang mata uang nasional dari negara anggota, tetapi juga pada keranjang barang yang diperdagangkan.
Baca Juga: Apakah Dolar AS Terancam oleh Ekspansi BRICS dan Rencana De-Dolarisasi?
Skeptisisme Bloomberg: Mata Uang Bersama BRICS Masih Mimpi
Meskipun ada banyak pembicaraan tentang mata uang bersama BRICS, banyak tantangan yang harus dihadapi. Paul O’Neill, mantan Menteri Keuangan AS, menekankan bahwa tantangan terhadap peran vital dolar seringkali tidak pernah terwujud.
Artikel Bloomberg juga menyoroti bahwa meskipun ada banyak diskusi tentang mata uang bersama, Afrika Selatan, tuan rumah pertemuan BRICS, telah meredam spekulasi tersebut. Mereka menekankan bahwa mata uang bersama masih jauh di masa depan.
Meskipun ada banyak ancaman terhadap dominasi dolar, mata uang tersebut masih mendominasi pasar dengan sekitar 60% dari cadangan mata uang global, menurut IMF.
Baca Juga: BRICS dan Dolar AS: Fokus pada Otonomi dengan Penguatan Perdagangan Internal!
Realitas di Balik Hype: Tantangan dan Peluang
Meskipun ada banyak hype mengenai mata uang bersama BRICS, realitasnya adalah banyak tantangan yang harus dihadapi. Rusia, misalnya, menghadapi isolasi internasional, sementara ekonomi Cina melambat setelah dekade pertumbuhan yang pesat.
Namun, ada juga peluang. BRICS memiliki potensi untuk mengguncang dominasi dolar AS, terutama jika mereka dapat mengatasi tantangan internal dan eksternal.
Pertanyaan utamanya adalah siapa yang akan mengelola mata uang ini dan bagaimana struktur keuangan global akan beradaptasi dengan perubahan ini.
Meskipun ada banyak spekulasi dan diskusi mengenai mata uang bersama BRICS, hanya waktu yang akan menentukan apakah ini akan menjadi kenyataan atau tetap menjadi mimpi. Namun, satu hal yang pasti, diskusi ini menyoroti perubahan dinamika keuangan global dan potensi masa depan yang menarik.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Watcher Guru. Russian economist says BRICS trade currency is inevitable. Diakses tanggal 23 Oktober 2023.
- Cryptodnes. BRICS obshta valuta suiza neizbejno razvitie spored ruski ikonomist. Diakses tanggal 23 Oktober 2023.
- Bloomberg. Dollar Primacy? A BRICS Common Currency Is Still a Pipe Dream. Diakses tanggal 23 Oktober 2023.