Massa Crypto: Blockchain Layer 1 yang Mengatasi Tantangan Skalabilitas

Jakarta, Pintu News – Crypto telah menjadi topik hangat dalam dunia finansial, dan satu proyek yang membuat gelombang baru adalah Massa crypto. Kamu mungkin bertanya-tanya, “Apa itu Massa Crypto?” Nah, mari kita kupas tuntas proyek menarik ini!

Apa itu Massa (MAS) Crypto?

Massa crypto (MAS) adalah blockchain layer 1 pertama dan satu-satunya yang dirancang untuk mengatasi tantangan skalabilitas, desentralisasi, dan keamanan secara bersamaan, tanpa membuat kompromi.

Massa bertujuan untuk memberdayakan para penggunanya dengan mendistribusikan kekuatan secara adil dan seimbang dengan tetap mempertahankan standar kinerja dan keamanan terbaik.

Misi Massa sederhana namun mendalam, yaitu untuk menciptakan ekosistem blockchain yang lebih adil, efisien, dan dapat diakses di mana pengguna memiliki kontrol yang lebih besar atas aset dan pengalaman mereka.

Dengan memperkenalkan teknologi mutakhir seperti arsitektur blok paralel dan Autonomous Smart Contracts, Massa akan mengubah cara kita berpikir tentang blockchain.

Aset Digital MAS Crypto dan Fungsinya

MAS Crypto adalah aset digital yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan di dalam ekosistem Massa.

Salah satu fungsi utamanya adalah sebagai alat pembayaran untuk transaksi di platform. Pengguna dapat menggunakan MAS untuk membeli barang dan layanan, serta melakukan perdagangan aset lainnya.

Selain itu, MAS juga berperan sebagai alat investasi yang menjanjikan. Dengan pertumbuhan potensial nilai MAS dari waktu ke waktu, pemegang token dapat memperoleh keuntungan yang signifikan melalui perdagangan atau penyimpanan jangka panjang.

Adapun total pasokan dari Massa crypto adalah 1.000.000.000 MAS dengan kapitalisasi pasar awal yang berada di sekitar $12.300.000. Harga penjualan publik token MAS adalah $0,12.

Keunikan Massa (MAS) Crypto

Karakteristik unik dari blockchain Massa, dikombinasikan dengan keunggulan Smart Contract Otonomnya, membuka pintu bagi gelombang inovasi baru di berbagai sektor, termasuk DeFi, game, NFT, tata kelola, pembayaran, dan interoperabilitas blockchain. Intinya, blockchain Massa mewakili masa depan web terdesentralisasi.

Dengan Autonomous Smart Contracts, para pengembang sekarang dapat membuat protokol otomatis yang mandiri dan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dan mengatur diri sendiri berdasarkan data dinamis.

Dengan menawarkan infrastruktur yang canggih, kuat, dan dapat dioperasikan, blockchain Massa memiliki potensi untuk menjadi platform utama untuk membangun dApps masa depan.

Perlu digarisbawahi bahwa throughput yang ditargetkan mainnet sebesar 10.000 transaksi per detik secara efektif mengatasi masalah skalabilitas.

Secara keseluruhan, dunia Web3 sekarang menunggu inovasi terobosan dari Smart Contract Otonom pertama di Massa.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Coinbay. What is MAS Token: The Massa Ecosystem. Diakses pada tanggal 6 Mei 2024
Coin Tribune. An Automated Future: How Massa’s Autonomous Smart Contracts Are Changing the Game. Diakses pada tanggal 6 Mei 2024
Massa Labs. Massa Vision. Diakses pada tanggal 6 Mei 2024

*Featured Image: Medium

Array