Dolar AS Kehilangan Nilainya dalam 5 Tahun? Manajer Investasi Ini Rekomendasikan Bitcoin!
Manajer investasi Larry Lepard telah memperingatkan bahwa dolar AS dapat kehilangan sebagian besar nilainya dalam 5 hingga 10 tahun.
Menyusul dimulainya perang Rusia-Ukraina, AS melakukan sesuatu yang menurutnya dianggap sangat keliru yaitu menyita $600 miliar cadangan mata uang Rusia yang setara dengan Rp8,94 kuadriliun ($1 = Rp14.908).
Amerika Serikat juga bahkan mengirimkan pesan ke setiap negara lain di dunia bahwa jika AS tidak menyukai apa yang mereka lakukan, AS dapat mengambil uang negara-negara mereka.
Lalu, seperti apakah dampak sikap Amerika terhadap kekuatan dolar AS? Apakah menurunnya nilai dolar AS memengaruhi harga crypto secara umum?
Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman The Bit Times berikut ini.
Dolar AS Kehilangan Sebagian Besar Nilainya dalam 5-10 Tahun
Larry Lepard, manajer investasi dan pendiri Equity Management Associates (EMA), membagikan prediksinya tentang jatuhnya dolar AS dalam sebuah wawancara dengan Kitco News, yang diterbitkan pada awal April 2023.
Lepard berkata bahwa:
“Saya sangat yakin mengatakan dolar akan secara efektif direstrukturisasi atau telah kehilangan sebagian besar nilainya dalam 10 tahun dan saya pikir, sejujurnya, bahkan bisa lebih pendek dari itu. Tebakan rata-rata saya adalah sekitar 5 tahun.
Eksekutif tersebut kemudian menjelaskan bagaimana dia membuat prediksinya:
“Saya mendasarkannya pada melihat sejarah dan peristiwa mata uang lainnya di negara lain dan mengamati pola berapa lama waktu yang dibutuhkan.”
Manajer Investasi Rekomendasikan Bitcoin Sebagai Pelindung Nilai
Manajer investasi tersebut melanjutkan masalah yang dihadapi ekonomi Amerika Serikat dalam kacamata inflasi.
Ia mengatakan menurunnya nilai dolar AS akan semakin diperburuk dengan kondisi inflasi. Oleh karena itu sebagai salah satu aset pelindung nilai, Lepard merekomendasikan emas dan Bitcoin.
Lepard melanjutkan bahwa rata-rata investor di Amerika Serikat telah diberi tahu oleh pemerintah untuk membeli saham, obligasi, dan jangan khawatir tentang mata uangnya.
Penurunan nilai dolar AS yang serius dan rata-rata investor yang tidak memiliki emas dan tidak memiliki Bitcoin menurut Leopard akan benar-benar menderita dalam 10 atau 15 tahun ke depan.
Baca Juga: Capek Bergantung Sama Dolar AS, Presiden Venezuela Dukung Crypto?
Tak hanya itu, kini banyak negara yang mulai mencari opsi mata uang lain untuk transaksi internasional selain dengan menggunakan dolar AS.
Dilansir dari Bein Crypto (27/3/23), di saat beberapa negara Afrika bergulat dengan dampak negatif dari krisis dolar Amerika Serikat yang sedang berlangsung, minat untuk mengadopsi Bitcoin sebagai mata uang alternatif terlihat semakin meningkat.
Ingin tahu seperti apa pengaplikasian mata uang crypto sebagai alat pembayaran di Afrika? SImak informasi selengkapnya mengenai Afrika Beralih ke Bitcoin Sebagai Alat Pembayaran di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Daniel Warren. US dollar could lose most of its value in 5 years, warns investment manager. Diakses tanggal: 10-04-23
- Evan Walker. US Dollar Could Lose Most of Its Value in 5 Years, Investment Manager Warns. Diakses tanggal: 10-04-23
- Fidelity International. The US Dollar: Why emerging market investors should takenotice. Diakses tanggal: 10-04-23