Lonjakan Tarif Transaksi Bitcoin Menguntungkan Para Miner? Ini Detailnya!
Penambang Bitcoin mendapatkan keuntungan yang tidak terduga akibat lonjakan tarif transaksi yang telah mencapai level tertinggi dalam 20 bulan terakhir. Pendapatan yang mereka peroleh kini setara dengan nilai Bitcoin ketika berada di puncaknya, yaitu $69.000, memicu diskusi hangat di antara pengguna jaringan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Tarif Transaksi Bitcoin Mencapai Tingkat Tertinggi
Saat ini, biaya untuk melakukan transaksi Bitcoin telah melonjak hingga hampir $40 per transaksi, sebuah angka yang belum terlihat sejak April 2021 berdasarkan data dari BitInfoCharts. Mempool, yang merupakan daftar transaksi Bitcoin yang menunggu konfirmasi, saat ini dipenuhi dengan sekitar 350.000 transaksi yang tertunda.
Kenaikan tarif ini telah memicu diskusi di kalangan pendukung Bitcoin. Sebagian mengkritik pengaruh inskripsi Ordinals terhadap biaya, sementara yang lain melihat biaya transaksi dua digit sebagai sesuatu yang tak bisa dihindari. Mereka menyarankan penggunaan solusi lapisan kedua seperti Lightning Network untuk mengatasi masalah ini.
Baca Juga: Terobosan Baru di Pasar Crypto: ETF Bitcoin Spot Segera Hadir?
Penambang Menikmati Pendapatan Tinggi
Di tengah perdebatan pengguna, penambang Bitcoin sedang menikmati pendapatan yang belum pernah terjadi sejak dua tahun terakhir. Data dari Blockchain.com menunjukkan bahwa total pendapatan penambang, yang terdiri dari subsidi blok dan biaya transaksi dalam USD, telah mencapai tingkat yang sama dengan ketika Bitcoin mencapai harga tertinggi pada November 2021.
Pada tanggal 17 Desember, nilai Bitcoin berada di kisaran $42.000 menjelang akhir pekan. Meskipun terdapat kenaikan biaya transaksi, Bitcoin tetap beroperasi sesuai dengan tujuan aslinya, yaitu sebagai sistem yang berbasis persaingan dan nilai yang meningkat seiring berjalannya waktu.
Baca Juga: Bitcoin Miner Hadapi Potongan Reward 52,5%: Wawasan dari CEO Barefoot Mining!
Penambang Berjaya di Tengah Kesibukan Jaringan
Kesibukan dalam jaringan Bitcoin terlihat dari peningkatan tarif transaksi yang diterima oleh penambang. Dalam 24 jam terakhir, tarif transaksi telah melebihi hadiah blok pada beberapa kesempatan, menandakan tingginya volume lalu lintas jaringan dan kebutuhan mendesak akan transaksi.
Dengan ukuran memori per blok yang melebihi batas 300 MB, jaringan terpaksa menolak transaksi dengan tarif di bawah 17,6 sats/vB. Namun, bagi pengguna yang bersedia membayar 377 sats/vB, transaksi mereka diproses dengan prioritas tertinggi. Peningkatan tarif transaksi ini telah menyeimbangkan kenaikan tajam dalam tingkat hash, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan para penambang.
Lonjakan signifikan dalam biaya transaksi Bitcoin menandakan tingkat kesibukan yang tinggi dalam jaringan. Meskipun ini menimbulkan tantangan bagi pengguna dengan transaksi kecil, penambang mendapat keuntungan yang tidak terduga. Hal ini menunjukkan pentingnya solusi lapisan kedua dalam ekosistem Bitcoin untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Bitcoin Fees Hit 20-Month High as Miner Revenues Match $69K BTC Price. Diakses pada tanggal 18 Desember 2023
- Bitcoin.com. Bitcoin Transaction Fees Soar to $40, Sparking Debate and Push for L2 Solutions Amid Mempool Backlog. Diakses pada tanggal 18 Desember 2023
- Ambcrypto. As Bitcoin Network Gets Busy, Miners Reap Rewards. Diakses pada tanggal 18 Desember 2023