Biaya Gas Ethereum Mencapai Level Tertinggi 8 Bulan di Tengah Hype Token ERC-404!
Dunia crypto kembali dihebohkan dengan lonjakan biaya gas Ethereum yang mencapai titik tertinggi dalam 8 bulan terakhir.
Fenomena ini dipicu oleh munculnya standar token eksperimental yang dikenal sebagai ERC-404, yang telah menarik perhatian besar dari para trader dan investor.
Lonjakan Biaya Gas: Sebuah Fenomena atau Kebetulan?
Biaya gas Ethereum, yang merupakan biaya untuk melakukan transaksi dan smart contract di jaringan Ethereum, telah mencapai angka yang tidak terlihat sejak Maret 2023.
Pada tanggal 9 Februari 2024, biaya gas rata-rata mencapai 70 gwei, dengan biaya transaksi standar sekitar $60. Namun, pada puncaknya, biaya gas melonjak hingga 377 gwei.
Baca juga: Ethereum Capai Tonggak Baru, 25% dari Total Pasokan ETH Kini Telah Di-staking!
Kenaikan ini terjadi bersamaan dengan meningkatnya antusiasme terhadap standar token ERC-404, yang meskipun belum resmi, telah menciptakan gelombang besar dalam industri crypto. Standar ini memungkinkan pengikatan token ERC-721 (NFT) dengan token ERC-20, memungkinkan fraksionalisasi NFT dan memperluas kemungkinan penggunaannya.
ERC-404: Inovasi atau Risiko?
ERC-404 menawarkan konsep yang menarik dengan menggabungkan NFT dan token fungible, namun juga membawa risiko yang signifikan.
Penggunaan gas untuk transaksi ERC-404 diperkirakan tiga kali lipat dari transaksi NFT standar, menimbulkan kekhawatiran tentang efisiensi dan keberlanjutan.
Meskipun demikian, proyek seperti Pandora yang memperkenalkan standar ini telah melihat kenaikan lebih dari 6.100% dan volume lebih dari $474 juta. Ini menunjukkan potensi besar dari inovasi ini, meskipun masih dalam tahap eksperimental dan memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk mengoptimalkan biaya gas dan memastikan keamanannya.
Baca juga: ERC-404: Standar Token Ethereum Baru yang Menggabungkan NFT dan Kripto!
Dampak Terhadap Jaringan Ethereum
Lonjakan biaya gas ini menggarisbawahi tantangan skalabilitas yang dihadapi oleh jaringan Ethereum, terutama saat terjadi lonjakan aktivitas.
Meskipun Ethereum telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan efisiensinya, seperti dengan upgrade Ethereum 2.0, tantangan ini menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan jaringan dapat menangani beban yang meningkat tanpa membebani penggunanya dengan biaya yang tinggi.
Kenaikan biaya gas ini juga menyoroti pentingnya inovasi berkelanjutan dan pengembangan solusi skalabilitas untuk memastikan bahwa Ethereum dapat terus mendukung pertumbuhan ekosistem crypto tanpa menghalangi partisipasi karena biaya yang tinggi.
Dalam dunia crypto yang selalu berubah, lonjakan biaya gas Ethereum ini mungkin hanya permulaan dari evolusi berikutnya. Meskipun tantangan skalabilitas dan biaya tetap menjadi perhatian utama, inovasi seperti ERC-404 menunjukkan potensi yang belum tergali dalam teknologi blockchain dan crypto.
Seiring waktu, komunitas Ethereum dan pengembang di seluruh dunia akan terus mencari solusi untuk mengoptimalkan jaringan dan memungkinkan adopsi yang lebih luas tanpa mengorbankan efisiensi atau keamanan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Ethereum gas fees hit 8-month high amid ERC-404 craze. Diakses pada 13 Februari 2024
- The Crypto Times. Ethereum Gas Fees Hit 8-Month High Amid ERC-404 Token Hype. Diakses pada 13 Februari 2024
*Featured Image: News BTC