Inflow Investasi Crypto Melonjak Hingga $2,25 Miliar, Bitcoin Mendominasi!

author:

Array

Inflow Investasi Crypto Melonjak Hingga $2,25 Miliar, Bitcoin Mendominasi!

Di tahun 2023, dunia menyaksikan pertumbuhan luar biasa dalam investasi crypto, dengan total dana yang mengalir masuk mencapai angka $2,25 miliar. Ini merupakan tahun dengan pertumbuhan terbesar ketiga sejak tahun 2017, menandakan era baru yang menguntungkan bagi investor.

Menurut laporan, peningkatan ini terutama dipicu oleh antisipasi peluncuran produk ETF Bitcoin yang berbasis spot pertama di Amerika Serikat.

Dominasi Bitcoin di Pasar Crypto

arus masuk crypto
Sumber: CoinShares

Baca juga: Volume Perdagangan Crypto Melonjak Tinggi, Melampaui Angka $1 Triliun di Desember 2023!

Data terbaru dari CoinShares menunjukkan Bitcoin dengan jelas mendominasi pasar crypto, dengan kontribusi dana masuk sebesar $1,9 miliar, yang menyumbang 87% dari total inflow. Tingkat dominasi ini belum pernah terjadi sebelumnya, melampaui rekor yang tercipta pada tahun 2020. Lonjakan ini terutama terjadi di kuartal terakhir tahun 2023, sejalan dengan indikasi positif dari SEC mengenai persetujuan ETF Bitcoin yang berbasis spot.

Sementara itu, Ethereum hanya berhasil menarik dana masuk sebesar $78 juta, yang merupakan 0,7% dari total AUM mereka. Di sisi lain, Solana menunjukkan peningkatan yang signifikan dengan inflow sebesar $167 juta, atau 20% dari total AUM mereka, menandakan pergeseran ketertarikan investor dari Ethereum ke Solana.

Distribusi Geografis Inflow dan Prospek ETF

arus masuk crypto
Sumber: CoinShares

Dari segi geografis, Amerika Serikat mencatatkan inflow terbesar dalam nominal, yaitu $792 juta, namun ini hanya 2% dari AUM. Di Eropa, Jerman berada di puncak dengan inflow mencapai 22% dari AUM, disusul oleh Kanada dan Swiss.

Keterlambatan di AS mungkin terjadi karena investor lebih memilih ETF yang berbasis spot. Harapan akan diluncurkannya ETF Bitcoin yang berbasis spot pada tahun 2024 semakin memperkuat prospek tahun yang akan datang dengan inflow yang kuat.

Sementara itu, Goldman Sachs dikabarkan tertarik untuk masuk ke dalam arena ETF Bitcoin, dengan mempertimbangkan untuk berkolaborasi dengan BlackRock dan Grayscale.

Baca juga: Pertemuan Mendesak SEC dengan Nasdaq dan NYSE Soal ETF Bitcoin: Apa yang Terjadi?

Perusahaan Blockchain dan Saham Crypto Juga Melonjak

Bukan hanya produk investasi crypto yang meningkat, saham perusahaan yang bergerak di bidang blockchain juga mengalami kenaikan yang signifikan. AUM saham blockchain meningkat sebesar 109% dengan inflow sebesar $458 juta, atau 3,6 kali lipat dari tahun 2022. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor tidak hanya terhadap mata uang digital, tetapi juga terhadap perusahaan yang mengembangkan teknologi blockchain.

Lebih lanjut peningkatan ini mencerminkan kepercayaan yang meningkat dari investor terhadap aset digital dan infrastruktur yang mendukungnya, menunjukkan potensi pertumbuhan yang besar untuk sektor crypto dan blockchain di masa yang akan datang.

Secara keseluruhan, tahun 2023 telah tercatat sebagai tahun yang luar biasa bagi investasi crypto, dengan Bitcoin sebagai pemimpin pasar. Pertumbuhan ini didorong oleh optimisme investor terhadap regulasi yang lebih mendukung dan kemungkinan hadirnya produk ETF baru.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array