Exchange Ini Memanfaatkan Teknologi Blockchain untuk Platform Perdagangan Aset Tradisional!
Dalam era di mana teknologi blockchain semakin mendominasi berbagai sektor industri, London Stock Exchange Group (LSEG) tidak mau ketinggalan. LSEG telah mengumumkan rencana ambisius untuk menciptakan platform berbasis blockchain yang akan menawarkan aset keuangan tradisional. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Membawa Revolusi ke Pasar Tradisional dengan Blockchain
LSEG, salah satu bursa saham terbesar di dunia, telah memutuskan untuk memanfaatkan potensi teknologi ledger terdistribusi dengan meluncurkan bisnis baru yang berfokus pada pasar digital. Menurut laporan dari Financial Times, LSEG telah meneliti potensi platform perdagangan berbasis blockchain selama lebih dari setahun.
Murray Roos, Kepala Pasar Modal di LSEG, menekankan bahwa inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam memegang, membeli, dan menjual aset tradisional. Dengan kata lain, meskipun teknologi ini berakar pada dunia cryptocurrency, LSEG berfokus pada aset keuangan tradisional.
Baca Juga: Korea Selatan Ketatkan Aturan Cadangan Dana untuk Exchange Crypto, Apa Dampaknya?
Solusi Blockchain untuk Tantangan Pasar Global
Salah satu keunggulan utama dari solusi berbasis blockchain adalah kemampuannya untuk menyederhanakan transaksi lintas batas. Roos memberikan contoh transaksi antara pembeli dari Swiss, penjual dari Amerika, dan aset dari Jepang.
Dalam sistem pasar tradisional, transaksi semacam itu akan menjadi kompleks, namun dengan teknologi blockchain, prosesnya menjadi cepat, sederhana, dan aman. Selain itu, LSEG berencana untuk menerapkan solusi ini terlebih dahulu di pasar swasta, dengan harapan untuk memperluas layanan ke pasar lain jika eksperimen ini berhasil.
Baca Juga: Transaksi Terbesar dalam 5 Tahun, Penambang Bitcoin Transfer Massal 55.068 BTC ke Exchange!
Masa Depan dalam Tokenisasi
LSEG bukanlah pemain baru dalam dunia blockchain dan tokenisasi. Pada tahun 2019, operator bursa ini berinvestasi dalam startup tokenisasi obligasi Nivaura. Hingga saat ini, aset senilai $800 juta telah “dikendalikan” di pasar Eropa.
Dengan peluncuran produk LSEG, nilai ini diharapkan akan meningkat secara signifikan. Beberapa perwakilan industri tradisional bahkan percaya bahwa tokenisasi adalah masa depan pasar keuangan dan revolusi berikutnya yang menantinya.
Dengan teknologi blockchain yang semakin matang dan diterima di berbagai sektor industri, langkah LSEG untuk mengintegrasikan teknologi ini ke dalam platform perdagangan aset tradisional menandakan evolusi besar dalam dunia keuangan. Hanya waktu yang akan menentukan seberapa jauh teknologi ini dapat mengubah lanskap pasar global.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. London Stock Exchange to create traditional assets trading platform on blockchain. Diakses tanggal 4 September 2023.
- Financial Times. LSE Group draws up plans for blockchain-based digital assets business. Diakses tanggal: 4 September 2023
- Finance Magnates. London Stock Exchange Group to launch blockchain-based trading platform. Diakses tanggal 4 September 2023.