Skandal Pencurian Crypto: Ledger Janji Ganti Rugi Penuh!
Ledger, perusahaan dompet hardware crypto, berjanji akan memberikan kompensasi kepada korban pencurian crypto senilai $600.000. Insiden yang terjadi pada tanggal 14 Desember tersebut telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengguna crypto. Ledger mengumumkan langkah-langkah komprehensif untuk mengatasi masalah keamanan dan meningkatkan kepercayaan pengguna. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Kompensasi untuk Korban
Ledger telah mengonfirmasi bahwa mereka akan memberikan kompensasi penuh kepada semua korban yang terdampak oleh serangan peretasan tersebut. Kompensasi ini dijadwalkan akan selesai dibayarkan pada akhir Februari 2024.
Tidak hanya pengguna Ledger, tetapi juga mereka yang tidak menggunakan produk Ledger namun terkena dampak akan mendapatkan ganti rugi. Ledger mengakui bahwa praktik keamanan mereka perlu ditingkatkan untuk menghindari insiden serupa di masa depan.
Perusahaan ini berkomitmen untuk bekerja sama dengan pengembang dApp guna menerapkan pengamanan tanda tangan yang lebih kuat di seluruh industri.
Baca Juga: Ledger Hadirkan Alat Pemulihan Kunci Pribadi Berbasis Cloud, Begini Fungsinya!
Perubahan Protokol ‘Signing’
Sebagai respons terhadap insiden tersebut, Ledger berencana untuk mengubah protokol tanda tangan di seluruh ekosistem dompetnya. Pada Juni 2024, Ledger akan menonaktifkan fitur tanda tangan buta dan beralih sepenuhnya ke sistem ‘clear signing’.
Ini memungkinkan pengguna untuk memvalidasi setiap transaksi di layar dompet mereka sebelum menandatangani dengan kunci yang disimpan di perangkat yang aman. Langkah ini diambil untuk menutup celah yang memungkinkan eksekusi latar belakang seperti serangan yang terjadi pada malam Natal.
Ledger menegaskan bahwa langkah ini adalah satu-satunya cara yang efektif untuk mencegah jenis serangan ini dan menyerukan adopsi tanda tangan transparan yang lebih luas di ekosistem untuk melindungi pengguna.
Baca Juga: Ledger Nano X Edisi Khusus Karya FVCKRENDER Diluncurkan, Siapa Kolaborator Berikutnya?
Keamanan di Masa Depan
Meskipun serangan tersebut telah menimbulkan kritik, respons Ledger diharapkan dapat memperkuat infrastruktur dan kompensasi untuk meningkatkan kepercayaan dan keamanan. Namun, kejadian ini menekankan bahwa kewaspadaan tetap sangat penting karena ancaman terus ada, baik pada dompet crypto maupun platform yang terhubung.
Ledger telah menghadapi kritik atas keamanannya di masa lalu, termasuk peretasan database email pelanggan pada tahun 2020. Namun, perusahaan ini berupaya untuk memperbaiki kesalahan dan meningkatkan standar keamanan untuk melindungi aset crypto penggunanya.
Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi industri crypto untuk terus meningkatkan keamanan. Ledger, dengan langkah-langkah yang diambil, berusaha untuk memulihkan kepercayaan dan memberikan rasa aman bagi pengguna dalam bertransaksi crypto. Kita semua berharap bahwa inisiatif ini akan mendorong standar keamanan yang lebih tinggi di masa depan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Decrypt. Ledger to Disable Blind Signing on dApps by June 2024. Diakses pada tanggal 21 Desember 2023
- Milkroad. Ledger Vows Compensation for 600,000 Hack Victims. Diakses pada tanggal 21 Desember 2023