LayerZero dan Conflux Berkolaborasi untuk Kartu SIM Blockchain di China

author:

Array

LayerZero dan Conflux Berkolaborasi untuk Kartu SIM Blockchain di China

LayerZero, protokol interoperabilitas yang baru-baru ini berkolaborasi dengan Google Cloud, kini menargetkan pasar China yang luas. Dalam langkah strategis, LayerZero bermitra dengan Conflux untuk memperkenalkan kartu SIM berbasis blockchain (BSIM) yang inovatif, menjanjikan perubahan besar dalam teknologi telekomunikasi.

Inovasi Blockchain dalam Telekomunikasi

Conflux, bersama dengan China Telecom, telah mengembangkan kartu SIM berbasis blockchain (BSIM), yang dijadwalkan untuk diuji coba di Hong Kong. Kartu SIM ini dirancang untuk memungkinkan pengguna menyimpan kunci pribadi mereka dengan aman di perangkat seluler mereka.

Baca juga: Revolusi Pembayaran Digital, ‘Super SIM’ China Kini Berfungsi sebagai Dompet Yuan Digital!

BSIM bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga langkah maju dalam meningkatkan keamanan pengguna ponsel dan manajemen aset.

Dengan teknologi BSIM, pengguna dapat dengan aman menyimpan dan mengelola aset digital mereka langsung dari ponsel mereka.

Kolaborasi LayerZero dan Conflux

kerjasama layerzero dan conflux
Sumber: Lucky Trader

Kolaborasi antara LayerZero dan Conflux menekankan pada teknologi BSIM. LayerZero, yang dikenal dengan protokol pesan lintas-rantai-nya, memungkinkan transfer aset atau informasi antar rantai dengan lebih efisien.

Melalui kerjasama ini, Conflux berharap pengguna BSIM dapat dengan mudah memindahkan aset yang disimpan di kartu SIM berbasis blockchain dari Conflux ke rantai lain.

Bryan Pellegrino, CEO LayerZero Labs, menyatakan bahwa dengan integrasi Conflux, LayerZero berencana untuk memperluas kehadiran mereka di kawasan Asia Pasifik.

Baca juga: Pertarungan Raksasa Crypto, FTX Gugat LayerZero Labs di Tengah Krisis Keuangan!

Masa Depan Cryptocurrency di China

sim card berbasis blockchain
Sumber: Blockworks

Meskipun China memiliki sejarah regulasi ketat terhadap cryptocurrency, ada tanda-tanda perubahan. Dengan Hong Kong mulai memperkenalkan perdagangan ritel crypto dan tidak adanya respons dari pemerintah pusat China, banyak yang berspekulasi tentang kemungkinan perubahan sikap China terhadap crypto.

Laporan terbaru dari Chainalysis menunjukkan bahwa pemerintah China mungkin sedang merevisi pandangannya terhadap cryptocurrency.

Dengan perkembangan ini, ada potensi besar bagi industri blockchain dan cryptocurrency untuk tumbuh dan berkembang di China.

Pada akhirnya, kerjasama antara LayerZero dan Conflux menunjukkan potensi besar teknologi blockchain dalam mengubah industri telekomunikasi. Dengan inovasi seperti BSIM, kita mungkin melihat revolusi dalam cara kita berkomunikasi dan mengelola aset digital kita.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array