Proyek Layer 2 Blast Network Jadi Korban Penipuan Rug Pull Sebesar 500 ETH!

Jaringan Blast, sebuah solusi layer 2 yang dibangun untuk Ethereum untuk meningkatkan efisiensi biaya dan transaksi, baru-baru ini mengalami eksploitasi signifikan yang dikenal sebagai “rug pull”.

Penipuan ini mengakibatkan hilangnya sekitar 500 Ethereum (ETH) atau setara dengan $1,6 juta.

Kronologi Kejadian

Kejadian ini mengejutkan komunitas kripto, terutama karena ini adalah yang pertama kalinya terjadi di ekosistem layer 2 Blast. Peristiwa ini terungkap ketika beberapa anggota komunitas menyadari hilangnya tiba-tiba media sosial RiskOnBlast, sebuah proyek layer 2 Blast.

Analisis menunjukkan adanya penipuan yang terencana dengan baik. Reporter kripto Colin Wu mengindikasikan bahwa akun X resmi RiskOnBlast menghilang tak lama setelah dana dicuri.

Colin Wu, seorang reporter kripto, mencuitkan bahwa akun X resmi RiskOnBlast telah menghilang tak lama setelah dana dicuri. Ia juga menandai alamat dompet 0x1E…C558 sebagai phishing/scam.

Tanggapan Investor

Para investor, seperti MoonCat2878, mengungkapkan kerugian pribadi mereka, dengan klaim kehilangan sejumlah besar uang. MoonCat2878 berencana untuk menyumbangkan 1 ETH kepada penyelidik blockchain ZachXBT dan juga menawarkan $12.500 untuk membantu pemulihan dana yang hilang jika berhasil ditemukan.

MoonCat2878 menceritakan bahwa awalnya ia menganggap RiskOnBlast sebagai peluang investasi yang menjanjikan karena melihat sinyal positif dari akun dan kemitraan terkemuka dalam ekosistem Blast. Namun, perubahan penjualan publik berikutnya yang mengarah ke putaran tanpa batas menimbulkan kecurigaan.

Upaya untuk mencari klarifikasi dari tim RiskOnBlast menghasilkan tanggapan yang tertunda dan tidak memuaskan, menyoroti tanda bahaya yang disesalkan MoonCat2878 karena tidak diselidiki lebih lanjut.

Meskipun keputusan selanjutnya untuk membatasi penjualan, kecurigaan terbukti valid ketika proyek tersebut tiba-tiba mengakibatkan kerugian bagi investor.

Dampak pada Reputasi Blast

Jaringan Blast, yang didukung oleh perusahaan modal ventura terkemuka seperti Paradigm, telah mendapatkan daya tarik di ruang kripto dengan teknologi optimistic roll-up dan kapasitasnya untuk meng-host aplikasi terdesentralisasi (dapps) Ethereum tanpa memerlukan perubahan pada basis kode mereka.

Namun, setelah gangguan yang disebabkan oleh dugaan penarikan permadani, banyak yang meragukan protokol keamanan ekosistem Blast. Komunitas teknologi, termasuk Andrew Choi dari Coinbase, telah secara aktif terlibat dalam wacana, mencari jawaban tentang bagaimana pelanggaran kepercayaan yang signifikan seperti itu dapat terjadi dalam jaringan blockchain yang sedang naik daun.

Pada akhirnya, ekosistem Blast kini menghadapi tantangan untuk mendapatkan kembali kepercayaan pengguna dan pemangku kepentingannya. Investigasi terus dilakukan untuk mengungkap detail insiden tersebut sementara suara-suara di dunia kripto menyerukan tindakan dan perbaikan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Coincu. The First Blast Rug Pull. Diakses pada tanggal 26 Februari 2024
Crypto News. Blast Network Layer 2 Project Prey 500 ETH Rug Pull. Diakses pada tanggal 26 Februari 2024

*Featured Image: Coin Turk

Array