Inovatif, Laliga Spanyol Terapkan Teknologi Blockchain Untuk Lacak Bola yang Cetak Gol!

Array

Inovatif, Laliga Spanyol Terapkan Teknologi Blockchain Untuk Lacak Bola yang Cetak Gol!

Dilansir dari Bitcoin News, pada 5 Desember 2022, Laliga, liga sepak bola utama Spanyol, telah mengumumkan penerapan sistem baru yang akan menggunakan teknologi blockchain untuk melacak bola sepak yang digunakan untuk mencetak gol. Pasalnya, hal tersebut merupakan inovasi baru yang diterapkan di dunia olahraga, terutama sepak bola.

Lalu, seperti apa penerapan teknologi blockchain yang digunakan oleh Laliga untuk melacak bola yang digunakan untuk mencetak gol? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Laliga Spanyol Gunakan Teknologi Blockchain untuk Sertifikasi Bola Sepak

Laliga Spanyol Gunakan Teknologi Blockchain untuk Sertifikasi Bola Sepak
Sumber: Freepik

Laliga, yang merupakan liga sepak bola terkemuka di Spanyol, telah resmi mengumumkan akan menjadi salah satu organisasi pertama yang mensertifikasi bola yang digunakan untuk mencetak gol menggunakan teknologi blockchain. Dikutip dari Bitcoin News, lembaga ini telah berkolaborasi dengan Gol-Ball, sebuah perusahaan pihak ketiga, untuk menerapkan sistem tersebut.

Dikutip dari Bitcoin News, sistem tersebut akan mulai dijadwalkan untuk digunakan setelah Piala Dunia Qatar 2022. Nantinya, sistem yang menggunakan teknologi blockchain ini akan digunakan untuk melacak setiap bola yang digunakan dalam setiap pertandingan. Tak hanya itu, sistem tersebut nantinya akan digunakan untuk memisahkan dan mengidentifikasi bola mana yang digunakan untuk mencetak masing-masing gol.

Samuel Eto’o, duta besar Laliga dan mantan pemain sepak bola, berkomentar tentang pentingnya teknologi baru yang diterapkan. Eto’o menyatakan bahwa:

“Sepanjang karir saya sebagai pesepakbola, Anda biasanya akan diberi bola hanya setelah mencetak hat-trick, tetapi Anda tidak pernah yakin bahwa bola itulah yang sebenarnya Anda gunakan untuk mencetak gol. Jika kami bisa mengidentifikasi bola yang mencetak gol, saya dan rekan-rekan saya pasti menginginkan semuanya.” ujar Eto’o, dikutip dari Bitcoin News, Senin (5/12/2022).

Baca Juga: Lionel Messi Jadi Investor NFT Game dan Brand Ambassador! Bosan Main Bola?

Para Penggemar Berkesempatan Untuk Memperoleh Bola Pencetak Gol Melalui Pasar Sekunder

Para Penggemar Berkesempatan Untuk Memperoleh Bola Pencetak Gol Melalui Pasar Sekunder
Sumber: Freepik

Dikutip dari Bitcoin News, dalam sebuah pernyataan pers yang dikeluarkan pada tanggal 1 Desember 2022, Laliga menjelaskan bahwa bola-bola pencetak gol tersebut akan tersedia bagi semua penggemar melalui “mekanisme yang melibatkan penggemar” yang akan diungkapkan pada bulan Januari 2023 mendatang.

Hal tersebut mengisyaratkan pembentukan pasar sekunder untuk bola-bola tersebut, yang dapat didistribusikan kepada para penggemar melalui undian atau partisipasi berbayar, yang mana menjadi salah satu langkah dalam sebuah bisnis mereka, menurut Bitcoin News.

Menanggapi tentang kolaborasi baru ini, Oscar Mayo, direktur umum eksekutif Laliga menyatakan bahwa:

“Ini adalah jembatan antara dunia nyata dan dunia digital. Kami bangga dengan Laliga karena telah berinovasi dan menawarkan cara-cara kepada para penggemar kami untuk merasa lebih terhubung secara emosional dengan klub dan idola favorit mereka,” ujar Mayo, dikutip dari Bitcoin News, Senin (5/12/2022).

Dilansir dari Bitcoin News, Andres Rodriguez, CEO Gol-Ball, juga menyatakan bahwa para penggemar akan dapat memiliki bola-bola tersebut sebagai representasi digital, yang mana mengisyaratkan adanya peluncuran NFT dalam waktu dekat.

Baca Juga: Steph Curry Ajukan Merek Dagang Untuk ‘Curryverse’, Tempat Pemain Mendapatkan NFT

Liga Spanyol Pernah Terjun ke Dunia Blockchain dan Luncurkan NFT

Liga Spanyol Pernah Terjun ke Dunia Blockchain dan Luncurkan NFT
Sumber: LaLiga

Pasalnya, penerapan teknologi blockchain tersebut bukanlah yang pertama untuk Laliga Spanyol. Sebelumnya, pada September tahun 2021, Liga Spanyol pernah bergabung dengan dunia blockchain dan meluncurkan kartu digital pemain berlisensi resmi (NFT) untuk dijual dan diperdagangkan secara online di NFT marketplace. Dikutip dari AP news, Liga Spanyol berkolaborasi dengan Sorare dalam proyek tersebut.

NFT Laliga Spanyol
Sumber: Sorare

Dikutip dari Sorare, harga tertinggi NFT Laliga di urutan pertama ditempati oleh NFT Rodrigo De Paul, yang dibanderol seharga 850,8981 ETH atau $1 juta yang mana setara dengan Rp16 miliar (kurs $1 = Rp15.644).

Lalu, urutan kedua ditempati oleh NFT Ousmane Dembele yang dibanderol seharga 101,6157 ETH atau $127.269 atau setara dengan Rp1,9 miliar (kurs $1 = Rp15.644).

Urutan ketiga ditempati oleh NFT Karim Benzema yang dibanderol seharga 83,1968 ETH atau $104.200 atau setara dengan Rp1.6 miliar (kurs $1 = Rp15.644), dan urutan keempat ditempati oleh NFT Toni Kroos yang dibanderol seharga 50 ETH atau $62.623 yang mana setara dengan Rp979 juta (kurs $1 = Rp15.644).

Referensi:

Array