Krisis Pemerintahan AS Picu Spekulasi Kenaikan Harga Bitcoin? Ini Analisis dari Para Ahli Crypto!

Array

Krisis Pemerintahan AS Picu Spekulasi Kenaikan Harga Bitcoin? Ini Analisis dari Para Ahli Crypto!

Ketika pemerintah AS menghadapi potensi penutupan, cryptocurrency seperti Bitcoin mungkin melihat dampak signifikan. Sejarah telah menunjukkan bahwa Bitcoin cenderung mengalami kenaikan selama periode ketidakpastian finansial, dan banyak yang berpendapat bahwa skenario saat ini tidak akan berbeda. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Bitcoin dan Ketidakpastian Finansial

Bitcoin telah dikenal mengalami kenaikan selama periode ketidakpastian finansial. Misalnya, harga Bitcoin melonjak sekitar 25% selama periode satu bulan pada Maret, saat tiga bank AS kecil hingga menengah gagal dalam lima hari.

Stephane Ouellette, CEO FRNT Financial, menyatakan bahwa kenaikan Bitcoin dapat dilihat sebagai lindung nilai terhadap potensi kerusuhan perbankan lebih lanjut.

James Butterfill, kepala penelitian di manajer aset crypto, juga menunjukkan bahwa skenario saat ini mirip dengan jalan buntu batas hutang yang dialami sebelumnya, yang akhirnya meningkatkan harga Bitcoin.

Baca Juga: Bitcoin Halving 85% Selesai, Analis Crypto Prediksi Harga BTC Bullish di 2024-2025! Siap Cuan?

Dampak Terhadap Bisnis Crypto

Dilansir dari Coingape, meskipun potensi penutupan pemerintah mungkin memicu reli Bitcoin, ini juga dapat menyebabkan masalah likuiditas bagi bisnis crypto.

SEC AS mungkin menghadapi kekurangan staf pada saat yang krusial ketika mempertimbangkan persetujuan ETF berjangka Ethereum. Ada spekulasi bahwa peluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum Valkyrie mungkin dipercepat karena rencana darurat SEC.

Penutupan pemerintah sebelumnya telah mempengaruhi pengambilan keputusan untuk bisnis terkait crypto. Misalnya, proposal ambisius untuk dana yang diperdagangkan di bursa bitcoin mungkin ditunda.

Baca Juga: 5 Pemilik Bitcoin (BTC) Terbanyak di Dunia, Siapa Saja Ya?

Apakah Bitcoin Bisa Mencapai $30.000 Pada Akhir 2023?

harga bitcoin akhir tahun 2023
Sumber: Market Pintu

Saat ini, Bitcoin berada dalam zona bearish. Oleh karena itu, banyak yang mempertanyakan apakah akan mencapai $30.000 yang setara dengan Rp466 juta (kurs $1 = Rp15.400) sebelum akhir tahun.

Mengingat Bitcoin sensitif terhadap perubahan suku bunga dan kondisi makroekonomi, penutupan pemerintah AS dapat menciptakan FUD dengan tekanan jual yang signifikan di pasar. Akan menarik untuk melihat apakah BTC dapat mencapai ATH baru dalam dinamika yang berubah ini.

Dengan potensi penutupan pemerintah AS yang mendekat, pasar crypto mungkin melihat periode volatilitas yang meningkat. Namun, seperti yang telah ditunjukkan oleh sejarah, Bitcoin mungkin menemukan peluang untuk berkembang dalam ketidakpastian.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array