Krisis di OpenAI: Ancaman Pengunduran Diri Massal dan Kepemimpinan Baru!

Array

Krisis di OpenAI: Ancaman Pengunduran Diri Massal dan Kepemimpinan Baru!

OpenAI, perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) ternama, tengah berada dalam situasi krisis. Ancaman pengunduran diri massal dari karyawan dan pergantian kepemimpinan menjadi isu hangat yang mengguncang perusahaan tersebut. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Pergantian Kepemimpinan yang Mengejutkan

Pergantian kepemimpinan di OpenAI terjadi secara mendadak dan mengejutkan. Sam Altman, CEO dan salah satu pendiri OpenAI, dipecat secara tiba-tiba. Posisinya kemudian digantikan oleh Emmett Shear, mantan CEO Twitch

Pemecatan Altman ini memicu kekacauan internal di OpenAI, dengan banyak karyawan yang merasa tidak puas dan kecewa. Pemecatan Altman juga memicu kepergian beberapa anggota penting lainnya dari perusahaan. Salah satunya adalah Greg Brockman, pendiri dan mantan presiden OpenAI, yang memilih untuk mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas pemecatan Altman.

Baca Juga: Ingin Lepas dari Microsoft, OpenAI Berencana Membuat Chip AI Sendiri!

Ancaman Pengunduran Diri Massal

Tak lama setelah pemecatan Altman, ratusan karyawan OpenAI mengancam akan mengundurkan diri. Mereka menuntut penggantian dewan direksi dan pengembalian posisi Altman dan Brockman. Ancaman ini semakin memperparah situasi di OpenAI, yang sudah dalam keadaan kacau.

Menurut laporan, sebanyak 500 dari 770 karyawan OpenAI menandatangani surat ancaman pengunduran diri ini. Mereka merasa bahwa pemecatan Altman dan penghapusan Brockman dari dewan direksi telah merusak misi dan perusahaan.

Baca Juga: Setelah Dipecat, Investor OpenAI Terus Dorong Kembalinya Sam Altman Sebagai CEO

Masa Depan OpenAI

masa depan openai
Sumber: Endadget

Dalam situasi yang penuh tekanan ini, OpenAI berusaha untuk meredam ketegangan internal. Eksekutif OpenAI berada dalam “diskusi intens” untuk mencari solusi terbaik bagi perusahaan. Mereka berusaha untuk meredakan ketegangan dan mempersatukan kembali staf yang terpecah.

Sementara itu, Altman dan Brockman telah bergabung dengan Microsoft, pemegang saham mayoritas OpenAI, untuk memimpin tim penelitian AI baru. CEO Microsoft, Satya Nadella, menyatakan bahwa Microsoft tetap berkomitmen untuk bermitra dengan OpenAI.

Meski tengah berada dalam situasi krisis, OpenAI berusaha untuk tetap bertahan dan melanjutkan operasionalnya. Dengan kepemimpinan baru dan tantangan yang dihadapi, masa depan OpenAI masih menjadi tanda tanya.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array