Kraken Akan Bagikan Data 42.000 Pengguna ke IRS, Gak Bahaya?

Array

Kraken Akan Bagikan Data 42.000 Pengguna ke IRS, Gak Bahaya?

Dalam sebuah putusan pengadilan yang mengejutkan, Kraken, crypto exchange berbasis di Amerika Serikat, mengumumkan bahwa mereka akan membagikan data dari 42.000 pengguna kepada Badan Pendapatan Dalam Negeri Amerika Serikat (IRS). Informasi ini akan dikirimkan ke IRS pada awal November.

Perintah Pengadilan dan Respons Kraken

Kraken menerima perintah pengadilan dari Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Utara California pada Mei 2021 untuk menghasilkan “berbagai catatan dan data” tentang klien AS mereka dan memberikannya kepada IRS.

Perusahaan ini menentang tuntutan IRS dan memperjuangkan perintah tersebut di pengadilan, meyakinkan pengadilan untuk “mengurangi secara substansial” jumlah klien yang terpengaruh dan jumlah data klien.

Baca Juga: Kraken Perkuat Kehadirannya di Eropa dengan Akuisisi Broker Crypto Belanda!

Pengadilan memerintahkan Kraken untuk menyajikan data profil dan transaksi untuk klien yang melebihi $20.000 dalam transaksi selama satu tahun mana pun dari 2016 hingga 2020. Ini juga mencakup mereka yang tidak melakukan transaksi tetapi melakukan deposit dan penarikan.

Data yang Akan Dibagikan

Teknologi Blockchain
Sumber: Freepik Premium License

Kraken akan membagikan data seperti nama, tanggal lahir, ID pajak, alamat, informasi kontak, dan riwayat transaksi dari pelanggan yang terpengaruh. Dilaporkan, akan ada sekitar 42.000 akun yang informasinya akan dikirimkan ke IRS.

Pengadilan Banding AS untuk Sirkuit Pertama sedang meninjau kasus lain di mana IRS menuntut data pengguna dari Coinbase. Pada 2018, bursa tersebut memberi tahu 13.000 pelanggan yang terpengaruh bahwa mereka akan memberikan IRS ID pembayar pajak mereka, nama, tanggal lahir, alamat, dan catatan transaksi historis dari 2013 hingga 2015.

Paragraf Penutup

Salah satu pengguna tersebut, James Harper, mengajukan banding terhadap IRS untuk mencegah pemerintah AS memiliki akses tanpa batas ke riwayat transaksi pengguna. Pada Oktober 2023, kelompok advokasi crypto DeFi Education Fund mengajukan amicus brief mendukung banding Harper.

Baca Juga: Kraken Luncurkan Marketplace NFT, Dukung 250 Koleksi NFT dan Bermitra dengan F1!

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array