Survei KPMG: Bitcoin Berpotensi Memberikan Manfaat dalam Framework ESG!

KPMG, salah satu perusahaan jasa profesional Big Four, baru-baru ini merilis laporan tentang Bitcoin dan isu-isu ESG (environment, social and governance) atau lingkungan, sosial, dan tata kelola. Menurut laporan tersebut, Bitcoin tampaknya memberikan sejumlah manfaat dalam kerangka ESG. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Bitcoin dan Lingkungan

Dilansir dari Cointelegraph, dalam melihat setiap komponen ESG secara terpisah, laporan tersebut mencatat bahwa emisi adalah indikator kerusakan lingkungan yang lebih signifikan daripada penggunaan energi.

Laporan tersebut menempatkan emisi Bitcoin dalam konteks emisi dari sumber lain yang berkisar dari tembakau hingga pariwisata dan menemukan bahwa Bitcoin adalah kontributor terkecil kedua di belakang “Video (US).”

Laporan tersebut menyimpulkan, “Emisi Bitcoin mungkin lebih rendah daripada yang sering dibahas,” dikutip dari Cointelegraph, Kamis (3/8/2023).

Baca Juga: Survei Global: 92% Responden di Seluruh Dunia Mengerti Pengetahuan Dasar Crypto

Bitcoin dan Isu Money Laundering

Kontribusi Bitcoin terhadap pencucian uang sangat kecil dibandingkan dengan jumlah total pencucian uang di seluruh dunia, menurut laporan tersebut.

Pencucian uang mencakup 2-5% dari produk domestik bruto global, menurut statistik Kantor PBB tentang Narkoba dan Kejahatan yang dikutip dalam laporan tersebut, tetapi hanya mencakup 0,24% dari transaksi Bitcoin, menurut Elliptic.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa uang yang dicuci diterima dalam Bitcoin jauh lebih sedikit daripada dalam Ethereum, stablecoins, atau altcoins.

Baca Juga: Survei Bank for International Settlements: 93% Bank di Dunia Berlomba Mengembangkan CBDC

Bitcoin dan Tata Kelola yang Kuat

Tata kelola Bitcoin sangat kuat, menurut laporan tersebut, karena aturannya tidak dapat diubah tanpa melakukan forking.

“Ini menghasilkan sistem yang tidak dapat disalahgunakan atau disalahgunakan oleh mereka yang berkuasa atau bahkan individu dengan motif tersembunyi karena desentralisasinya.” Ini berarti bahwa Bitcoin memiliki sistem yang tahan terhadap manipulasi dan penyalahgunaan, menjadikannya pilihan yang menarik bagi banyak pengguna dan investor.

Selain itu, laporan tersebut juga menyoroti bagaimana Bitcoin telah digunakan untuk tujuan positif, seperti penggalangan dana untuk Ukraina dan elektrifikasi di Afrika rural.

Ini menunjukkan bahwa Bitcoin tidak hanya memiliki potensi untuk memberikan manfaat finansial, tetapi juga dapat digunakan sebagai alat untuk mencapai tujuan sosial dan lingkungan yang lebih luas. Dengan demikian, Bitcoin menunjukkan potensinya sebagai aset yang berharga dalam kerangka ESG.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi:

• BSC News. KPMG Backs Bitcoin’s Sustainability: Unravels Misconceptions and Embraces Opportunities. Diakses tanggal: 3 Agustus 2023
• Bitcoin. KPMG Deems Bitcoin ‘Misunderstood’: Energy Consumption At Par With Tumble Dryers. Diakses tanggal: 3 Agustus 2023
• Cointelegraph. KPMG touts ESG benefits from Bitcoin, counters misperceptions in new report. Diakses tanggal: 3 Agustus 2023