Terungkap! Investasi Besar dan Transparansi Aset Crypto oleh Pejabat Korea Selatan

Array

Terungkap! Investasi Besar dan Transparansi Aset Crypto oleh Pejabat Korea Selatan

Korea Selatan menjadi sorotan dengan langkah besar di industri crypto tahun ini. Dari investasi venture crypto terkemuka hingga regulasi transparansi aset crypto oleh pejabat publik, negara ini menunjukkan komitmennya terhadap pertumbuhan dan pengawasan ekosistem crypto. Simak ulasan lengkap mengenai dinamika terbaru yang mengguncang panggung crypto di Negeri Ginseng!

Hashed: Pionir Investasi Crypto di Korea Selatan

Hashed, perusahaan venture crypto terdepan di Korea Selatan, telah mengalokasikan dana sebesar $28,44 juta atau sekitar 36,8 miliar won untuk 29 proyek blockchain tahun ini. Meskipun menghadapi tantangan dalam periode crypto winter yang panjang, Hashed tetap berkomitmen pada investasi infrastruktur blockchain dan proyek permainan.

Fokus utama adalah pada usaha tahap awal yang berpotensi menarik lebih banyak pengguna dengan memperkuat infrastruktur blockchain dan mengintegrasikan konten serta hak kekayaan intelektual (IP). Investasi Hashed tersebar merata di berbagai sektor, dengan infrastruktur blockchain, permainan, dan keuangan masing-masing menyumbang 21%, sementara startup terkait IP dan konten mendapatkan 15% dari alokasi.

Hashed juga berinvestasi di berbagai startup tahap awal yang mampu memanfaatkan infrastruktur blockchain di bidang seperti platform O2O, inisiatif ekonomi berbagi, dan startup kecerdasan buatan. Secara geografis, Korea memiliki porsi terbesar dengan 38%, diikuti oleh Amerika Utara dengan 21%, Eropa 7%, dan wilayah Asia lainnya termasuk Singapura dengan 34%.

Baca Juga: Korea Selatan Berupaya Bekukan Aset Crypto Korea Utara: Langkah Strategis Melawan Pencurian Digital

Transparansi Aset Crypto oleh Pejabat Publik

transparansi investasi korea selatan
Sumber: Outlook India

Mulai tahun depan, pejabat publik tingkat tinggi di Korea Selatan akan diwajibkan untuk mengungkapkan kepemilikan aset crypto mereka. Kementerian Manajemen Personalia mengumumkan bahwa rincian properti, termasuk crypto, dari sekitar 5.800 pejabat publik akan diungkapkan melalui sistem “Inisiatif Etika Publik dan Transparansi”.

Langkah ini diambil setelah parlemen negara tersebut mengesahkan dua undang-undang pada bulan Mei, yang menjadikan aset crypto sebagai bagian dari pengungkapan aset tahunan yang wajib dilakukan oleh pejabat pemerintah terpilih dan berpangkat tinggi. Dengan diberlakukannya layanan pengungkapan publik terintegrasi dan pendaftaran aset virtual, diharapkan transparansi layanan publik akan semakin meningkat.

Pada bulan Juni, para pembuat undang-undang Korea Selatan juga telah mengesahkan undang-undang untuk melindungi investor crypto dengan lebih baik. Undang-undang baru ini memberikan otoritas kepada Komisi Jasa Keuangan (FSC) dan Bank of Korea untuk mengawasi operator dan penyimpan aset crypto.

Korea Selatan menunjukkan langkah progresif dalam mengembangkan ekosistem crypto sekaligus memastikan transparansi dan keamanan bagi para pemangku kepentingan. Dengan investasi yang strategis dan regulasi yang ketat, negara ini berpotensi menjadi model bagi negara lain dalam mengatur dan memajukan industri crypto. Kedepannya, langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memperkuat posisi Korea Selatan sebagai pemimpin inovasi crypto global.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array