Korea Selatan Berencana Terapkan Aturan Baru untuk Eksekutif Crypto
Cryptocurrency semakin populer di Korea Selatan, tetapi pemerintah negara itu khawatir tentang potensi risiko yang ditimbulkannya. Untuk mengatasi masalah ini, Komisi Jasa Keuangan (FSS) Korea Selatan telah mengusulkan amandemen baru yang akan mengharuskan eksekutif baru perusahaan crypto untuk mendapatkan persetujuan peraturan sebelum mereka mulai bekerja. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Aturan Baru untuk Eksekutif Crypto
Amandemen yang diusulkan akan memberikan FSS wewenang untuk menyaring eksekutif yang bergabung dengan perusahaan crypto. Jika diberlakukan, undang-undang tersebut akan memaksa perusahaan crypto untuk melaporkan perubahan personel kepada regulator keuangan.
Dengan ini, para eksekutif tidak akan dapat memulai pekerjaan mereka kecuali FSS menyetujui laporan perubahan personel mereka.
FSS juga akan memiliki kewenangan untuk menangguhkan peninjauan pendaftaran lisensi VASP jika otoritas lokal atau internasional sedang menyelidiki personelnya. Aturan yang diusulkan akan berlaku untuk laporan pembaruan VASP yang akan dibuat pada paruh kedua tahun 2024.
Baca Juga: Korea Selatan Teguh Menolak ETF Crypto, Apa Alasannya?
Tanggapan Publik dan Tanggal Efektif
FSS meminta tanggapan publik atas amandemen yang diusulkan. Publik memiliki waktu hingga 4 Maret untuk mengomentari proposal tersebut. Amandemen tersebut diharapkan akan berlaku pada akhir Maret 2024 setelah melalui beberapa prosedur, termasuk peninjauan dari Kementerian Legislasi Pemerintah dan resolusi oleh FSS.
Upaya Korea Selatan untuk Mengatur Crypto
Upaya Korea Selatan untuk mengatur crypto tidak terbatas pada eksekutif perusahaan crypto. Negara ini juga telah mengambil langkah-langkah untuk memperkenalkan peraturan yang lebih ketat untuk ruang crypto secara keseluruhan.
Misalnya, pada bulan Januari, pemerintah Korea Selatan mengumumkan bahwa pejabat publik berpangkat tinggi akan diminta untuk mengungkapkan kepemilikan cryptocurrency mereka mulai tahun depan.
Baca Juga: Korea Selatan Mengecualikan Dompet Crypto dari Pelaporan di Luar Negeri!
Selain itu, Unit Intelijen Keuangan (FIU) Korea Selatan sedang mengerjakan undang-undang tentang crypto mixer. Regulator bertujuan untuk memperkenalkan regulator yang mirip dengan yang ada di Amerika Serikat karena penggunaan crypto mixer untuk pencucian uang tumbuh.
Kesimpulan
Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Korea Selatan serius dalam mengatur crypto dan melindungi investor. Negara ini ingin memastikan bahwa cryptocurrency digunakan secara bertanggung jawab dan tidak untuk kegiatan ilegal.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. South Korea Financial Regulator Proposal Reporting Requirements Crypto Executives. Diakses pada tanggal 6 Februari 2024
- Crypto News. South Korea’s Financial Services Commission Proposes Regulatory Approval Requirement for Crypto Executives. Diakses pada tanggal 6 Februari 2024
- BeInCrypto. South Korea Wants Spot Bitcoin ETF. Diakses pada tanggal 6 Februari 2024