Kontroversi Blockchain Linea: Antara Desentralisasi dan Keamanan!

Array

Kontroversi Blockchain Linea: Antara Desentralisasi dan Keamanan!

Jakarta, Pintu News – Linea, sebuah solusi Layer-2 Ethereum, baru-baru ini menghentikan blockchain mereka. Keputusan ini memicu perdebatan tentang komitmen Linea terhadap desentralisasi. Artikel ini akan membahas kontroversi ini, termasuk argumen dari berbagai pihak dan implikasinya bagi masa depan Linea. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Desentralisasi vs. Keamanan: Dilema Linea

Linea mengklaim sebagai solusi Layer-2 yang terdesentralisasi. Namun, penghentian blockchain mereka menimbulkan pertanyaan tentang komitmen mereka terhadap desentralisasi. Alex Gluchowski, CEO Matter Labs, menekankan pentingnya desentralisasi dalam proyek Layer-2. Ia berpendapat bahwa kontrol terpusat dapat merusak prinsip-prinsip yang ingin ditegakkan oleh proyek Layer-2 Ethereum.

Tim Linea membela diri dengan menyatakan komitmen mereka untuk mendesentralisasi semua aspek jaringan mereka, termasuk sequencer. Mereka berpendapat bahwa mencapai lingkungan yang terdesentralisasi dan tahan sensor akan mencegah mereka menghentikan produksi blok atau menyensor alamat di masa mendatang.

Baca Juga: Bitcoin Tembus Rekor Transaksi Tahunan $25 Miliar!

Keamanan: Prioritas Utama

Penghentian blockchain Linea terjadi setelah pelanggaran keamanan di Velocore, sebuah bursa terdesentralisasi (DEX) yang beroperasi di jaringan mereka. Pelanggaran tersebut menyebabkan transfer $2,6 juta yang tidak sah dari jaringan Linea melalui layanan jembatan yang tidak diungkapkan.

Yu Xian, pendiri perusahaan keamanan siber SlowMist, membela penangguhan tersebut. Ia berpendapat bahwa penangguhan itu masuk akal mengingat tahap awal proyek. Xian juga menekankan pentingnya memastikan keamanan yang kuat sebelum mencapai desentralisasi penuh.

Baca Juga: 3 Memecoin yang Berpotensi Naik 100x di Juni 2024!

Masa Depan Linea: Antara Harapan dan Keraguan

Kontroversi ini menimbulkan pertanyaan tentang masa depan Linea. Di satu sisi, komitmen mereka terhadap desentralisasi dan keamanan patut diapresiasi. Di sisi lain, penghentian blockchain mereka menunjukkan bahwa mereka masih memiliki jalan panjang untuk mencapai tujuan mereka.

Kesimpulan

Kontroversi Linea menunjukkan dilema yang dihadapi oleh proyek blockchain: antara desentralisasi dan keamanan. Sementara desentralisasi sangat penting untuk menjaga integritas jaringan, keamanan juga merupakan faktor penting yang tidak boleh diabaikan. Linea harus menemukan keseimbangan yang tepat antara kedua aspek ini untuk memastikan masa depan yang sukses.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array