Kontroversi Besar Menghantui Ethereum: Steven Nerayoff, Penasihat Ethereum Ungkap Hal Ini!

Array

Kontroversi Besar Menghantui Ethereum: Steven Nerayoff, Penasihat Ethereum Ungkap Hal Ini!

Dalam dunia crypto yang sarat dengan konflik, Ethereum sedang berada di ambang kontroversi besar. Steven Nerayoff, seorang penasihat Ethereum sebelumnya, mengatakan bahwa dia memiliki bukti penipuan yang melibatkan pendiri Ethereum, Vitalik Buterin dan Joseph Lubin. Nerayoff menuduh bahwa Buterin dan Lubin terlibat dalam aktivitas penipuan yang lebih luas dibandingkan Sam Bankman-Fried. Apa yang sebenarnya sedang berlangsung?

Kontroversi Ethereum dan Dugaan Penipuan

dugaan penipuan ethereum
Sumber: Akun X Steven Nerayoff

Nerayoff mengungkapkan bahwa SEC (Securities and Exchange Commission) sebenarnya telah memberikan Ethereum izin tanpa syarat di tengah kontroversi ETH Gate. SEC awalnya mengklasifikasikan token utilitas ETH sebagai sekuritas sebelum mantan direktur Will Hinman memberikan pidato yang menyatakan bahwa BTC dan ETH adalah desentralisasi dan bukan sekuritas.

Namun, Nerayoff berpendapat bahwa ETH masih terpusat ketika pidato tersebut dibuat, dan baik Joe Lubin maupun Vitalik Buterin tidak bisa membanggakan desentralisasinya pada saat itu. Selain itu, Nerayoff menambahkan bahwa ada dokumen internal pada saat itu yang menunjukkan bahwa jaringan belum memenuhi kriteria untuk menjadi desentralisasi.

Dokumen internal ini dilaporkan hanya dapat diakses oleh Nerayoff, yang memicu regulator untuk mengejarnya dengan tuduhan pemerasan. Meski tuduhan ini telah dicabut oleh jaksa, Nerayoff menegaskan bahwa semua ini adalah perangkap.

Baca Juga: Ledakan Harga ETH Setelah ETF Ethereum, Apakah Ini Awal Dari Era Baru Investasi Crypto?

Ada Bukti Dugaan Penipuan Pendiri Ethereum?

Nerayoff menuduh bahwa pendiri Ethereum sendiri tidak yakin bahwa jaringan tersebut telah desentralisasi saat peluncurannya. Ia tidak memberikan detail percakapannya dengan Buterin, dan ia mengatakan bahwa ia tidak akan menyebutkan hukum mana yang dilanggar.

Namun, ia memberikan petunjuk bahwa ia memiliki bukti bahwa pendiri Ethereum sendiri tidak yakin bahwa jaringan tersebut telah desentralisasi saat peluncurannya.

Pengungkapan rekaman Nerayoff bisa memicu tindakan hukum terhadap Buterin dan pendiri ETH lainnya. Ketika ditanya apakah bukti rekaman tersebut bisa mengarah ke dakwaan pidana untuk Buterin dan Lubin, Nerayoff mengatakan itu terserah kepada SEC dan DOJ.

Kontroversi ini mengancam untuk mengguncang kepercayaan investor di Ethereum. Banyak anggota komunitas XRP juga telah mempertanyakan inkonsistensi SEC. Apakah Nerayoff benar? Atau apakah ini hanya upaya untuk mencemarkan nama baik Ethereum?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array