Komodo (KMD): Platform Crypto yang Privasi dan Desentralisasi!
Komodo, sebuah platform yang menjanjikan dalam dunia crypto, terus menunjukkan inovasi dan perkembangan yang signifikan. Dengan berbagai fitur unggulan dan teknologi canggih, Komodo menarik perhatian banyak investor dan pengembang. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai Komodo dan apa yang membuatnya begitu spesial.
Apa Itu Komodo?
Komodo adalah sebuah platform cryrpto yang menekankan pada privasi dan desentralisasi. Dengan teknologi yang canggih, Komodo menawarkan solusi bagi pengguna crypto untuk bersaing secara adil, tanpa harus bergantung pada peralatan khusus yang mahal.
Baca juga: PooCoin: Mata Uang Crypto yang Lebih Dari Sekadar Emoji!
Salah satu tujuan utama Komodo adalah menciptakan desentralisasi sejati pada blockchain dan produksinya. Komodo merupakan evolusi dari program BitcoinDark dan merupakan fork dari proyek Zcash. Meskipun demikian, tim Komodo menegaskan bahwa kedua proyek tersebut tidak memiliki hubungan, kecuali kode sumber terbuka yang mereka bagikan.
Penemu Komodo dan Token Aset Komodo (KMD)
Informasi publik mengenai tim inti Komodo memang terbatas, sesuai dengan tema privasi yang mereka usung. Namun, dari informasi yang tersedia, pemimpin proyek diidentifikasi sebagai James “jl777” Lee, dengan CTO yang dikenal dengan nama ca333. Diketahui bahwa jl777 juga merupakan salah satu pengembang di balik BitcoinDark, yang kemudian berevolusi menjadi Komodo.
Token aset dari Komodo adalah KMD. Token ini tersedia di berbagai bursa crypto terkemuka. Pada Juni 2018, harga KMD berada di kisaran $3,30 dengan volume perdagangan harian sekitar $4 juta dan kapitalisasi pasar sekitar $343 juta.
Baca juga: Analisis Top yang Telah Memprediksi Dasar Crypto 2022 Membuka Posisi Baru di Bitcoin
Kenapa dan Sejak Kapan Komodo Populer?
Komodo mulai mendapatkan perhatian ketika mereka melakukan re-branding dari aplikasi unggulan mereka, AtomicDEX, menjadi Komodo Wallet. Re-branding ini bertujuan untuk memudahkan akses teknologi Komodo bagi pengguna crypto dan pengembang.
Selain itu, dengan menggabungkan AtomicDEX dengan Komodo Wallet, platform ini menawarkan solusi all-in-one yang mencakup dompet crypto non-custodial, jembatan crypto, dan pertukaran desentralisasi lintas rantai.
Pada akhirnya, Komodo terus menunjukkan perkembangan dan inovasi yang signifikan dalam dunia crypto. Dengan berbagai fitur unggulan dan komitmen untuk menyediakan solusi desentralisasi, Komodo menjadi salah satu platform yang layak diperhatikan.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Arun Shakyawar. Komodo Rebrands AtomicDEX to Komodo Wallet. Diakses tanggal 23 Oktober 2023
- Cryptonomist. The interoperability cross-chain application Atomic DEX merges with the Komodo crypto wallet. Diakses tanggal 23 Oktober 2023
- Oliver Dale. What is Komodo Coin (KMD) Beginner’s Guide, Information & Review. Diakses tanggal 23 Oktober 2023