Koleksi Digital STEWARD di Blockchain Celo Gabungkan Seni dan Koservasi Alam

author:

Array

Koleksi Digital STEWARD di Blockchain Celo Gabungkan Seni dan Koservasi Alam

STEWARD, yang juga merupakan co-chair dari Crypto Sustainability Coalition di World Economic Forum, telah meluncurkan koleksi seni digital inovatif di blockchain Celo. Inisiatif ini menggabungkan seni dan konservasi alam, menciptakan hubungan simbiotis yang mendukung organisasi nirlaba dan komunitas adat yang berfokus pada perlindungan iklim.

Seni Digital sebagai Pelindung Alam

koleksi seni digital steward
Sumber: Twitter

STEWARD adalah proyek yang memanfaatkan kekuatan seni digital sebagai perisai untuk lingkungan kita. Inti dari proyek ini melibatkan pengumpulan 1536 Steward, yang bersatu melalui teknologi blockchain untuk mengalokasikan sumber daya ke arah perlindungan iklim.

Lebih lanjut, proyek ini menghubungkan delapan seniman global dengan delapan ekosistem utama di planet ini. Setiap karya seni digital adalah sebuah kreasi yang hidup, berubah sesuai dengan perubahan dalam ekosistem tersebut.

Baca juga: Langkah Besar, Proposal Migrasi Celo ke Ethereum Layer 2 Resmi Disetujui!

Teknologi dan Dampak Langsung pada Lingkungan

celo blockchain

STEWARD tidak hanya memanfaatkan blockchain sebagai platform untuk menampilkan seni digital, tetapi juga sebagai alat untuk menciptakan dampak langsung dan nyata pada lingkungan. Dengan menggunakan blockchain Celo, yang dikenal karena profil karbon negatifnya, STEWARD memastikan bahwa setiap transaksi tidak hanya aman tetapi juga ramah lingkungan. Ini adalah langkah besar dalam mengatasi salah satu kritik terbesar terhadap industri crypto: konsumsi energi yang tinggi.

Selain itu, STEWARD telah mengintegrasikan koordinat dari setiap ekosistem yang digambarkan dalam karya seni digitalnya. Ini memungkinkan karya seni untuk mencerminkan kondisi iklim dari ekosistem tersebut secara real-time.

Tidak berhenti di situ, 40% dari semua pendapatan yang dihasilkan dari penjualan karya seni ini akan disalurkan untuk mendanai organisasi nirlaba yang berfokus pada konservasi lingkungan dan isu-isu adat. Ini termasuk royalti dari penjualan sekunder, yang berarti dampak positif dari setiap karya seni akan terus berlanjut seiring waktu.

Baca juga: Gandeng The Sandbox, DBS Bank Luncurkan Game Metaverse untuk Limbah Makanan Global

Komunitas dan Misi STEWARD

Di balik STEWARD ada tiga wanita berpengalaman dan bersemangat dengan latar belakang di sektor digital, teknologi, dan lingkungan. Mereka adalah Sophia Li, Lydia Pang, dan Maria Li. Sophia Li, sebagai Climate Lead, adalah seorang jurnalis terkenal dan juga advokat lingkungan yang telah diakui oleh Harvard sebagai salah satu komunikator iklim terbaik tahun ini.

Proyek ini juga menawarkan komunitas yang terdiri dari orang-orang yang bersemangat dalam ruang iklim dan Web3, memberikan akses ke jaringan global, sesi berbagi tertutup, forum online, dan keuntungan khusus dari mitra seperti Cocokind dan Blueland.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array