Kisah Kekalahan Changpeng Zhao: Dari CEO Binance ke Sel Penjara
Jakarta, Pintu News – Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, lebih dikenal sebagai CZ, menghadapi masa sulit setelah pengadilan di Amerika Serikat menyatakan dirinya bersalah atas pelanggaran undang-undang anti pencucian uang.
Peristiwa ini menjadi titik balik dalam karir Zhao yang sebelumnya penuh dengan prestasi di dunia crypto. Saat ini, CZ berada dalam posisi untuk meminta hakim federal untuk hanya memberikannya masa percobaan sebagai hukuman. Simak berita lengkapnya disini!
Kemungkinan Hukuman Penjara
Pada tanggal 23 April, dalam pengajuan yang dilakukan di Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Barat Washington di Seattle, dinyatakan bahwa kemungkinan besar Zhao akan menjalani masa hukumannya di Pusat Penahanan Federal (FDC) SeaTac, Washington. FDC SeaTac digambarkan sebagai fasilitas yang memiliki “sedikit cahaya alami” dan kekurangan staf, yang membuat kondisi penahanan menjadi kurang ideal.
Jika CZ benar-benar dipenjara, status dan kekayaannya sebagai figur publik akan membuatnya terpapar risiko ancaman terhadap kesehatan fisik dan mentalnya, termasuk pencurian dan pemerasan. Zhao akan bertemu dengan narapidana dari semua tingkat keamanan, dan kemungkinan menjadi target predator karena ketidaktahuan tentang pengalaman penjara dan sumber keuangan yang dimilikinya.
Baca Juga: Mantan CEO Binance, Changpeng Zhao, Umumkan Proyek Pendidikan Baru!
Potensi Rekan Sel Penjara
FDC SeaTac, yang terletak tepat di selatan Bandara Internasional Seattle-Tacoma, menampung 794 narapidana dan pernah menjadi tempat penahanan seorang anggota Proud Boys yang dituduh terlibat dalam serangan 6 Januari 2021 terhadap Capitol AS dan Jim Bell, seorang ‘anarkis crypto‘.
Bell, yang dibebaskan pada 2012, dituduh melakukan penggelapan pajak pada tahun 90-an terkait dengan ‘Assassination Politics’: mempromosikan pembayaran anonim untuk memesan pembunuhan terhadap pejabat pemerintah.
Baca Juga: Pengungkapan Nasib CZ di Tengah Persidangan Hukum di Amerika Serikat!
Masa Depan Changpeng Zhao
CZ, yang belum memberikan komentar publik tentang dakwaannya sejak pengakuannya bersalah sebagai bagian dari penyelesaian $4,3 miliar antara otoritas AS dan Binance pada November 2023, dijadwalkan kembali ke pengadilan pada 30 April untuk vonis. Sejak November, ia telah dibebaskan untuk bepergian dalam beberapa bagian AS dengan jaminan $175 juta.
Pengadilan dan hukuman Zhao menjadi sorotan di dunia crypto, mengingatkan pada kekalahan CEO FTX, Sam Bankman-Fried, dan menggambarkan potensi penegakan hukum yang ketat di sektor crypto. Apa yang terjadi selanjutnya akan sangat menentukan arah masa depan regulasi dan persepsi publik terhadap keamanan dan keandalan industri crypto.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Changpeng Zhao could serve time in the same facility as ‘crypto-anarchist’ Jim Bell. Diakses tanggal 25 April 2024.
- Featured Image: Bloomberg