Sempat Viral di Komunitas Crypto, Kini Friend.tech Dinyatakan “Mati”, Kok Bisa?
Hanya kurang dari tiga minggu setelah peluncurannya, jaringan sosial terdesentralisasi Friend.tech telah dinyatakan “mati” oleh kritikus. Penurunan ini terjadi setelah adanya penurunan signifikan dalam metrik kunci seperti aktivitas, arus masuk, dan volume. Bahas lebih lanjut, yuk!
Masa Jaya Friend.tech yang Singkat
Friend.tech diluncurkan dalam versi beta di lapisan-2 Coinbase pada 11 Agustus 2023. Hanya seminggu dari peluncurannya, biayanya tercatat melampaui $1 juta dalam 24 jam pada 19 Agustus 2023, mengalahkan Uniswap dan jaringan Bitcoin.
Namun, biaya harian Friend.tech telah anjlok lebih dari 87%, dari puncak $1,7 juta pada 21 Agustus 2023 menjadi sekitar $215.000 pada 26 Agustus 2023, menurut data dari DefiLlama.
Baca juga: Transaksi Harian Base Melampaui Ethereum dengan Gebrakan Friend.tech
Berdasarkan penurunan drastis inilah, sebuah akun Twitter bernama Beanie mengumumkan “kematian” friend.tech yang kemarin sempat membuah heboh komunitas crypto.
Penurunan Aktivitas dan Transaksi
Tidak hanya itu, menurut laporan Cointelegraph (28/8/23), transaksi di Friend.tech juga menurun lebih dari 90% dari puncak hampir 525.000 pada 21 Agustus 2023menjadi hanya lebih dari 51.000 transaksi pada 27 Agustus 2023, menurut data dari Dune Analytics.
Selain itu, jumlah pembeli dan penjual juga turun drastis, dari puncak lebih dari 58.000 pembeli dan 27.000 penjual pada 21 Agustus 2023 menjadi sekitar 10.000 pembeli dan 7.800 penjual pada 27 Agustus 2023.
Secara singkat, Friend.tech berpusat pada pembelian dan penjualan “kunci” yang memungkinkan pembeli untuk mengirim pesan pribadi kepada penjual, dengan platform yang dilaporkan mengambil potongan 5%.
Friend.tech sempat menarik para influencer cryptp dan non-crypto termasuk pembawa acara podcast UpOnly Cobie, YouTuber Faze Banks, dan kelompok protes Rusia Pussy Riot.
Baca juga: Friend.tech: Aplikasi Crypto yang Mendadak Viral, Apakah Mampu Bertahan?
Penyebab dan Prediksi Friend.tech
Dalam sebuah postingan Twitter pada 27 Agustus 2023, manajer risiko pembayaran Coinbase, Lisandro Rodriguez, berpendapat bahwa platform ini “mati,” terutama karena “keserakahan dan eksekusi yang buruk.”
Sebelum penurunan yang terjadi baru-baru ini, beberapa anggota komunitas sudah membagikan prediksi bearish mereka untuk platform Friend.tech. Komentator crypto Yazan mengatakan bahwa ia percaya Friend.tech hanya memiliki enam hingga delapan minggu sebelum akan melihat penurunan dalam harga kunci pengguna dan aktivitas.
Lebih lanjut, Yazan mengatakan bahwa kenaikan harga kunci pengguna tidak berkelanjutan dan mempertanyakan mengapa begitu banyak orang yang membayar lebih dari 1 Ether
ETH “untuk dapat melihat obrolan pribadi.”
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Cointelegraph. Friend.tech Pronounced Dead, Inflows & Activity Declines. Diakses tanggal 28 Agustus 2023
- Forbes. Friend.tech Hype On Base Is Here: What Is It And How To Use It. Diakses tanggal: 28 Agustus 2023