DARPA Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Solusi Keuangan Kuantum

Array

DARPA Ungkap Kesulitan dalam Mengembangkan Solusi Keuangan Kuantum

Jakarta, Pintu News – Peneliti dari sejumlah laboratorium bergengsi di seluruh Amerika Serikat, termasuk laboratorium Lincoln MIT, NASA, dan Los Alamos National Laboratory, baru-baru ini berkolaborasi dengan program pemerintah untuk mengidentifikasi dan membandingkan area kunci bagi peneliti komputasi kuantum untuk difokuskan.

Badan penelitian militer AS, Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), memimpin penelitian ini. Tujuannya adalah memberikan gambaran tentang kemampuan komputasi kuantum saat ini dan masa depan dalam bidang seperti kimia dan ilmu material.

Namun, dalam bidang yang paling terkait dengan aplikasi keuangan dan fintech masa depan, tim tidak dapat menentukan apakah komputasi kuantum dapat memberikan keuntungan yang jelas. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Komputasi Kuantum untuk Keuangan

spatial computing adalah
Sumber: On Logic

Para ilmuwan percaya bahwa komputasi kuantum suatu hari nanti akan menunjukkan keunggulan yang jelas (disebut “quantum advantage” atau “quantum supremacy”) dibandingkan komputer biner klasik dalam berbagai perhitungan.

Salah satu area minat khusus bagi banyak peneliti komputasi kuantum adalah mengembangkan algoritma dan perangkat keras yang mampu memproses “persamaan diferensial non-linear.”

Banyak ilmuwan berteori bahwa komputer kuantum akan menawarkan peningkatan kecepatan yang signifikan dalam memproses jenis persamaan ini. Secara hipotetis, ini akan mengarah pada peningkatan substansial dalam sistem peramalan dan simulasi terkait, termasuk model prediksi cuaca dan keuangan.

Jika berhasil dikembangkan dan diterapkan, komputer kuantum yang mampu menjalankan persamaan diferensial non-linear paling kompleks akan (secara teoritis) memprediksi pergerakan pasar di seluruh dunia dengan akurasi jauh lebih besar daripada yang dapat dicapai oleh superkomputer paling kuat, dan dalam waktu yang jauh lebih singkat.

Baca Juga: APhone Tantang Duopoli Apple dan Google dengan App Store Web3!

Peran DARPA

Penelitian DARPA yang disebutkan di atas membuat gagasan tentang komputer kuantum yang mampu memprediksi dengan akurat pasar saham, komoditas, dan cryptocurrency tampak sedikit lebih kabur daripada yang diperkirakan banyak laboratorium penelitian.

Komputasi kuantum masih dalam tahap awal, tetapi ancaman serangan kuantum (penggunaan komputer kuantum untuk meretas metode enkripsi modern) telah membuatnya menjadi prioritas bagi pemerintah di seluruh dunia, termasuk pemerintah AS.

Menurut dokumen yang diterbitkan oleh DARPA, penelitian baru ini menunjukkan bahwa “sangat mungkin komputer kuantum akan memberikan keuntungan untuk aplikasi yang bernilai ekonomis dalam bidang kimia tertentu, material kuantum, dan aplikasi ilmu material.”

Sayangnya, dokumen tersebut juga menyatakan bahwa, menurut penelitian: “Tidak jelas, pada saat ini, apakah ada keuntungan yang dapat dicapai untuk aplikasi dalam persamaan diferensial non-linear.”

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array