Kerugian Investasi Crypto Mencapai $3,94 Miliar di AS, FBI Ungkap Lonjakan 53%!

Array

Kerugian Investasi Crypto Mencapai $3,94 Miliar di AS, FBI Ungkap Lonjakan 53%!

Dalam laporan terkini yang mengejutkan, Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengungkapkan peningkatan signifikan dalam kasus penipuan investasi yang melibatkan crypto. Laporan tersebut menyoroti kenaikan dramatis kerugian yang ditimbulkan oleh penipuan semacam ini, mencapai angka yang mengkhawatirkan dan menimbulkan pertanyaan serius tentang keamanan dalam dunia crypto. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Lonjakan Besar dalam Penipuan Investasi Crypto

lonjakan besar penipuan investasi crypto
Kerugian penipuan investasi yang dilaporkan ke Pusat Pengaduan Kejahatan Internet. Sumber: FBI/IC3

FBI mencatat bahwa pada tahun 2023, kerugian yang berkaitan dengan penipuan investasi crypto melonjak dari $2,57 miliar pada tahun 2022 menjadi sekitar $3,94 miliar. Ini menandai peningkatan sebesar 53%, menempatkan penipuan crypto sebagai penyumbang terbesar kerugian investasi di Amerika Serikat. Dari total kerugian investasi yang mencapai $4,57 miliar di tahun yang sama, penipuan crypto menyumbang sekitar 86% dari total kerugian tersebut.

Para penipu semakin menggunakan akun penitipan yang dipegang oleh institusi keuangan untuk pertukaran crypto atau prosesor pembayaran pihak ketiga. Hal ini memungkinkan dana korban disalurkan dengan cepat dan menyulitkan penelusuran.

Baca Juga: FBI Peringatkan Ancaman dari Penipu yang Menyamar Sebagai Pengembang NFT

Taktik Penipuan dan Upaya Pencegahan

Penipuan investasi crypto sering kali menarik korban dengan janji keuntungan besar dari investasinya. Salah satu jenis penipuan yang paling umum adalah penipuan romantis, di mana penipu memanfaatkan identitas online palsu untuk membangun kepercayaan sebelum akhirnya membujuk korban untuk mengirimkan crypto, lalu menghilang.

FBI menekankan pentingnya kehati-hatian dan menggunakan langkah-langkah keamanan tambahan seperti autentikasi dua faktor untuk melindungi diri dari penipuan online. Masyarakat diimbau untuk hanya mengikuti tautan resmi dan memverifikasi setiap tautan sebelum mengklik untuk menghindari kerugian finansial.

Baca Juga: Kandidat Presiden AS Berencana Tutup FBI Jika Terpilih, Apa Dampaknya?

Tren Global dan Perbandingan

Meskipun peningkatan jumlah korban penipuan crypto terjadi di AS, negara lain di seluruh dunia juga mengalami masalah serupa. Di Australia, misalnya, kerugian dari penipuan investasi yang menggunakan crypto sebagai metode pembayaran meningkat 162,4% dari tahun 2021, mencapai 221,3 juta dolar Australia.

Perbandingan data menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan laporan penipuan di AS, analisis global oleh Chainalysis menunjukkan bahwa pendapatan penipuan secara umum menunjukkan tren penurunan sejak 2021. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan penipuan berkorelasi dengan kondisi pasar yang optimis dan ekspektasi keuntungan cepat yang tinggi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array