Harga Bitcoin (BTC) Tembus $44.000, Ini Faktor Utama Kenaikan Harganya!

Mengejutkan pasar keuangan global, Bitcoin kembali menjadi sorotan dengan kenaikan harga yang dramatis. Digital currency ini berhasil menembus nilai $44.000 atau Rp680 juta (kurs $1 = Rp15.500), capaian yang belum pernah terjadi sejak April tahun lalu. Fenomena ini menandai semakin diterimanya Bitcoin secara luas dan ketangguhannya dalam menghadapi tantangan ekonomi di seluruh dunia. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Keterlibatan Departemen Pertahanan AS dengan Bitcoin

Baru-baru ini, Departemen Pertahanan AS menunjukkan ketertarikannya pada Bitcoin sebagai aset penting. Major Jason Lowery dari US Space Force menyarankan integrasi Bitcoin ke dalam strategi pertahanan nasional. Menurutnya, jaringan proof-of-work yang digunakan oleh Bitcoin bisa membawa inovasi dalam strategi pertahanan siber.

Meski ada yang mendukung pandangan Major Lowery, tidak sedikit pula yang mengkritik, termasuk Jameson Lopp, seorang pendukung Bitcoin. Namun, saran ini mungkin akan memulai diskusi lebih dalam tentang peranan Bitcoin dalam keamanan siber dan pertahanan nasional.

Bitcoin Menyentuh $44.000, Pertama Kalinya Sejak April

Bitcoin membuktikan kekuatannya dengan menembus angka $44.000, sebuah lonjakan yang belum terlihat sejak 20 bulan yang lalu. Peningkatan ini juga meningkatkan nilai ETF dan saham yang berkaitan dengan Bitcoin, seiring dengan harapan investor akan persetujuan dana spot Bitcoin yang diperdagangkan di bursa oleh regulator di Amerika.

Perusahaan-perusahaan seperti Coinbase dan Microstrategy mencatat keuntungan yang signifikan, demikian pula dengan perusahaan penambangan Bitcoin seperti Riot Platforms, Marathon Digital, dan CleanSpark. ETF Strategi Bitcoin ProShares juga mengalami kenaikan sebesar 7,5%, menunjukkan optimisme pasar yang meningkat.

El Salvador dan Keberhasilan Investasi Bitcoin

El Salvador, negara pertama yang menjadikan Bitcoin sebagai mata uang legal, melaporkan keuntungan dari investasi mereka.

Presiden Nayib Bukele mengumumkan bahwa negaranya tidak hanya berhasil mengembalikan investasi awal pada Bitcoin, tetapi juga mendapatkan keuntungan sebesar $3.620.277,13. Bukele menegaskan bahwa El Salvador akan tetap memegang aset Bitcoin mereka meskipun pasar mengalami fluktuasi yang tinggi.

Ini menunjukkan komitmen jangka panjang negara tersebut terhadap mata uang digital ini dan menjadi contoh keberhasilan kebijakan mereka di mata internasional.

Dengan tren yang terus menunjukkan sinyal positif, Bitcoin sepertinya akan terus menarik minat dari investor dan analis keuangan di seluruh dunia. Apakah ini merupakan waktu yang tepat bagi Anda untuk mempertimbangkan investasi di Bitcoin atau cryptocurrencies lainnya?

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bitcoin.com. US Defense Department Urged to Integrate Bitcoin to Maintain Superpower Status. Diakses pada tanggal 6 Desember 2023
CryptoNews. Bitcoin Price Prediction: $42K Breach as US Defense Eyes BTC. Diakses pada tanggal 6 Desember 2023

Array