Kebocoran Kunci Pribadi Pengguna Friend.tech, Bot Telegram Dituding Sebagai Dalang!

Array

Kebocoran Kunci Pribadi Pengguna Friend.tech, Bot Telegram Dituding Sebagai Dalang!

Dunia maya dihebohkan dengan laporan kebocoran kunci pribadi pengguna Friend.tech. Dua insiden terkait pencurian kunci pribadi pengguna Friend.tech telah terjadi dan keduanya dikaitkan dengan penggunaan bot Telegram bernama FriendSniperTch. Yu Xian, pendiri SlowMist, melaporkan hal ini melalui Twitter. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak berita lengkapnya berikut ini!

Bot Telegram FriendSniperTch Menimbulkan Kekhawatiran

kebocoran kunci friend tech
Sumber: Akun X Cos

FriendSniperTch, bot yang menjadi sorotan, telah merespons kekhawatiran masyarakat terkait keamanan platform. Mereka menjamin bahwa dana pengguna di platform aman dan memberikan penjelasan rinci terkait tuduhan pencurian ini.

FriendSniperTch menekankan bahwa penghapusan akun melalui bot mereka akan menghapus data terkait dari database mereka. Hal ini tampaknya mengecualikan bot sebagai sumber pelanggaran keamanan.

Namun, tim FriendSniperTch menantang logika yang menghubungkan penggunaan bot mereka dengan kompromi akun FT. Mereka menyarankan bahwa korelasi saja tidak berarti sebab akibat.

Tim Friend Sniper menunjukkan keyakinan mereka dalam keamanan mereka dengan mempublikasikan entri database dompet yang terkait dengan akun friend.tech. Mereka menantang skeptis untuk mencoba merusaknya, menandakan kepercayaan mereka pada kekuatan sistem mereka.

Baca Juga: Friendzy vs Friend.tech: Pertarungan Platform Media Sosial Terdesentralisasi!

Sumber Kebocoran Kunci Pribadi Pengguna Friend.tech Masih Misterius

Meski penyelidikan masih berlangsung, sumber pasti kebocoran masih belum ditentukan. Namun, bukti yang muncul menunjukkan keterlibatan potensial dengan bot pihak ketiga di Telegram, karena banyak pengguna melaporkan pelanggaran serupa.

Yu Xian, pendiri SlowMist, memberikan pencerahan tentang situasi ini dengan men-tweet temuan mereka setelah analisis jaringan yang luas di Base, Ethereum, dan BNB Chain. Menurut Xian, kebocoran kunci pribadi pengguna lain, Pangchy, mungkin terkait dengan interaksi Telegram, khususnya dengan bot pihak ketiga.

Insiden ini menjadi pengingat keras tentang risiko yang terkait dengan platform dan perangkat lunak pihak ketiga dalam domain crypto.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array