Apakah DeFi dan NFT akan Bangkit Kembali? Ini Kata JPMorgan!
Kabar terbaru dari dunia keuangan digital menunjukkan tanda-tanda kebangkitan sektor DeFi dan NFT. Meskipun masih dalam tahap awal, analis JPMorgan mengungkapkan bahwa ada peningkatan aktivitas yang mungkin menandakan akhir dari masa suram yang telah berlangsung selama hampir dua tahun terakhir.
Namun, apakah ini pertanda pemulihan yang sesungguhnya atau hanya fenomena sementara?
Optimisme Pasar yang Masih Ragu
Peningkatan volume penjualan NFT dan nilai total yang terkunci dalam DeFi memang terlihat dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini telah menciptakan optimisme di kalangan pelaku pasar bahwa periode terburuk mungkin telah berlalu.
Baca juga: Heboh! Tiger Global Pangkas Investasi di OpenSea dan BAYC, Apa Dampaknya?
Namun, analis JPMorgan menekankan bahwa pemulihan ini masih bersifat tentatif dan belum cukup kuat untuk dijadikan dasar optimisme yang berlebihan. Pemulihan di sektor DeFi dianggap wajar mengingat adanya peningkatan aktivitas perdagangan crypto, yang sebagian besar dilakukan melalui bursa terdesentralisasi.
Selain itu, staking likuid yang dipimpin oleh Lido telah memberikan dorongan bagi DeFi sejak awal tahun 2023, jauh sebelum spekulasi mengenai persetujuan ETF bitcoin spot muncul.
Ethereum Belum Nikmati Hasil Pemulihan
Meskipun ada kebangkitan aktivitas DeFi dan NFT, Ethereum tampaknya belum mendapatkan banyak manfaat dari pemulihan ini. Masalah yang sudah lama dikenal, seperti biaya transaksi yang tinggi dan kecepatan transaksi yang rendah, terus menghambat pertumbuhan blockchain ini.
Para analis JPMorgan menambahkan bahwa munculnya blockchain baru dan platform NFT seperti Aptos, Sui, dan Blur memberikan harapan baru, namun Ethereum masih harus menunggu efektivitas dari pembaruan yang akan datang untuk mengatasi masalah skalabilitasnya.
Di sisi lain, peningkatan nilai beberapa crypto yang lebih kecil telah membuat total nilai yang terkunci dalam DeFi terlihat meningkat jika diukur dalam nilai ETH. Namun, ini lebih disebabkan oleh kinerja harga crypto tersebut yang melampaui ether dalam beberapa bulan terakhir, bukan karena peningkatan intrinsik dalam ekosistem DeFi itu sendiri.
Baca juga: Terobosan Baru JPMorgan dan Apollo: Mainnet Perusahaan Berbasis Token!
Harapan Baru dari Blockchain dan NFT
Munculnya blockchain dan protokol DeFi baru seperti Aptos, SUI, Pulsechain, Tenet, SEI, dan Celestia dalam setahun terakhir memberikan harapan baru bagi industri. NFT juga mendapatkan keuntungan dari kemunculan Bitcoin ordinals. Meskipun demikian, Ethereum masih harus berjuang dengan masalah skalabilitas jaringan, kecepatan transaksi yang rendah, dan biaya yang lebih tinggi, serta persaingan yang meningkat dari blockchain layer-1 lainnya.
JPMorgan menyoroti bahwa meskipun ada tanda-tanda kebangkitan, masih terlalu dini untuk merayakannya. Pasar DeFi dan NFT masih membutuhkan waktu untuk membuktikan bahwa pemulihan ini bukan hanya sementara, tetapi merupakan awal dari pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dengan berbagai dinamika yang terjadi di pasar crypto, pemulihan DeFi dan NFT masih perlu dipantau lebih lanjut. Apakah ini akan menjadi awal dari era baru atau hanya kilatan sesaat, waktu yang akan menjawab.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinDesk. There Are Tentative Signs of Revival in DeFi and NFT Markets, JPMorgan Says. Diakses pada tanggal 2 Desember 2023
- NFT News Today. JPMorgan Spotlights Renewed Growth in DeFi and NFT Markets. Diakses pada tanggal 2 Desember 2023
- The Block. JPMorgan: DeFi, NFT revival signs only tentative. Diakses pada tanggal 2 Desember 2023