Terobosan Baru JPMorgan dan Apollo: Mainnet Perusahaan Berbasis Token!

Dalam dunia keuangan yang terus berinovasi, JPMorgan Chase dan Apollo Global Management mengungkapkan rencana ambisius untuk meluncurkan mainnet perusahaan yang ditokenisasi. Kolaborasi ini merupakan bagian dari proyek percontohan Project Guardian yang diinisiasi oleh Monetary Authority of Singapore (MAS), menjanjikan revolusi dalam pengelolaan aset dan investasi.

Proyek Mainnet Tokenisasi

JPMorgan dan Apollo, dalam kerjasama dengan MAS, telah menguji penggunaan aset digital untuk mempermudah investasi dan pengelolaan portofolio. Christine Moy dari Apollo menyatakan bahwa mainnet perusahaan ini akan memungkinkan penambahan aplikasi dalam jaringan yang sudah mematuhi regulasi KYC.

Tyrone Lobban dari JPMorgan menambahkan bahwa sistem baru ini telah memproses aset lebih dari $900 miliar. Sistem ini diharapkan memberikan keunggulan kompetitif dalam penawaran instrumen investasi yang ditokenisasi.

Dengan adanya mainnet ini, institusi keuangan dapat mengeksplorasi berbagai kasus penggunaan aset yang ditokenisasi. Ini termasuk otomatisasi rebalancing portofolio dan penyesuaian skala besar yang lebih efisien.

Tokenisasi dalam Ekonomi Digital

Tokenisasi aset diharapkan dapat mengubah cara kerja sistem keuangan saat ini. Apollo dan JPMorgan, melalui Project Guardian, berupaya untuk mengadopsi teknologi blockchain dalam operasi perdagangan mereka.

Menurut Moy, Apollo berfokus pada investasi jangka panjang dalam teknologi, sementara Lobban menekankan pada penciptaan produk baru melalui tokenisasi. Kedua perusahaan ini juga mengeksplorasi investasi dalam crypto dan pengembangan teknologi yang dapat diaplikasikan pada skala besar.

Mereka percaya bahwa tokenisasi dapat menjadi lapisan normalisasi yang memungkinkan aset alternatif beroperasi dengan efisiensi yang sama dengan aset lainnya.

Langkah Berikutnya dan Visi Masa Depan

Project Guardian dianggap sebagai langkah awal menuju masa depan keuangan yang lebih efisien dan inklusif. Lobban menyatakan bahwa teknologi ini telah terbukti dapat memberikan nilai nyata bagi manajer aset dengan ribuan klien. Mereka berencana untuk terus mengembangkan platform ini hingga tahun 2024 dan seterusnya.

Moy menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku industri untuk mewujudkan visi ini. JPMorgan dan Apollo terbuka dan transparan tentang visi mereka agar industri lain dapat bergabung atau memberikan masukan. Ini diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi blockchain dalam manajemen aset dan investasi.

Rencana JPMorgan dan Apollo untuk meluncurkan mainnet perusahaan yang ditokenisasi menandai langkah besar dalam evolusi keuangan digital. Dengan dukungan MAS dan kolaborasi antar lembaga keuangan, proyek ini berpotensi mengubah cara kita berinvestasi dan mengelola aset, membawa kita ke era baru efisiensi dan transparansi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Cointelegraph. JP Morgan, Apollo Plan Enterprise Mainnet, Execs Reveal. Diakses pada tanggal 29 November 2023
Forbes. JPMorgan and Apollo Executives Reveal Plan for an Enterprise Mainnet. Diakses pada tanggal 29 November 2023

Array