Jepang Siapkan “DCJPY”, Mata Uang Digital Berbasis Yen di Tahun 2024

author:

Array

Jepang Siapkan “DCJPY”, Mata Uang Digital Berbasis Yen di Tahun 2024

Seiring dengan percepatan digitalisasi ekonomi global, Jepang bersiap untuk meluncurkan mata uang digital pertamanya yang didukung oleh bank pada tahun 2024. Dengan potensi untuk mengubah cara transaksi dan pemukiman energi bersih, mata uang digital ini menjanjikan era baru dalam inovasi keuangan.

DCJPY: Mata Uang Digital Berbasis Yen

DeCurret Holdings, perusahaan mata uang digital dan pembayaran elektronik, telah mempublikasikan white paper tentang proyek mata uang crypto mereka, “DCJPY”. Rencananya, koin ini akan diluncurkan pada Juli 2024.

Baca juga: Bank Sentral Nigeria: eNaira Tidak Mengancam Stabilitas Keuangan!

DCJPY akan didukung oleh deposit dalam yen Jepang, dengan Aozora Bank sebagai penerbit utama. Bank komersial ini memiliki 19 cabang domestik di Jepang.

Lebih lanjut, jaringan DCJPY akan terdiri dari Zona Keuangan dan Zona Bisnis. Zona Keuangan akan mencakup bank yang mencetak deposit sebagai mata uang digital di blockchain, sementara Zona Bisnis diperuntukkan untuk transaksi.

Tujuan dan Penerapan DCJPY

aset digital jepang
Sumber: Crypto News

Tujuan utama dari mata uang digital ini adalah untuk memfasilitasi transaksi dan pemukiman sertifikat energi bersih. Perusahaan telekomunikasi, Internet Initiative Japan, akan menggunakan mata uang digital ini untuk pemukiman sertifikat energi bersih.

Selain itu, DeCurret juga berdiskusi dengan raksasa Jepang lainnya, seperti Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, untuk memanfaatkan teknologi ini.

Dengan adanya pembaruan terbaru pada regulasi pembayaran Jepang, perusahaan fintech dan bank di negara tersebut semakin termotivasi untuk mengembangkan layanan digital.

Baca juga: Honda dan Animoca Brands Bawa Revolusi NFT ke Grand Prix Jepang 2023!

Masa Depan Mata Uang Digital di Jepang

Soramitsu, sebuah perusahaan blockchain Jepang, telah mulai bekerja pada sistem pembayaran lintas batas di Asia, menggunakan mata uang digital bank sentral Kamboja dan blockchain.

Dengan rencana untuk berkolaborasi dengan negara-negara seperti India dan Cina, Soramitsu bertujuan untuk meningkatkan tingkat adopsi mata uang digital.

Sementara itu, Bank of Japan telah merilis hasil dari fase kedua eksperimen mata uang digital bank sentralnya dan berencana untuk membuat keputusan akhir tentang penerbitan “yen digital” pada tahun 2026.

Dengan peluncuran DCJPY yang mendekat, Jepang menunjukkan komitmennya untuk memimpin dalam revolusi mata uang digital.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan regulasi, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dan perkembangan di ruang mata uang digital di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array