Ambil Langkah Besar, Jepang Memangkas Pajak Crypto untuk Investasi Jangka Panjang!
Jepang, negara yang terkenal dengan inovasi teknologinya, kini mengambil langkah besar dalam dunia crypto. Pemerintah Jepang telah mengumumkan rencana untuk memangkas pajak bagi pemegang crypto jangka panjang, sebuah langkah yang diharapkan akan mengubah dinamika pasar crypto global.
Pemangkasan Pajak untuk Pemegang Crypto Jangka Panjang
Pemerintah Jepang, melalui Partai Liberal Demokrat dan mitra koalisinya, Komeito, berencana untuk mengusulkan pembebasan pajak atas keuntungan yang belum direalisasi pada crypto yang dipegang oleh bisnis.
Baca juga: Spanyol Memperbarui Regulasi Pajak Crypto, Seperti Apa?
Tujuan dari perubahan ini adalah untuk mendorong investasi jangka panjang dalam aset digital. Saat ini, perusahaan di Jepang dikenai pajak perusahaan berdasarkan valuasi crypto mereka di akhir tahun fiskal.
Reformasi pajak yang diusulkan, yang diharapkan menjadi bagian dari rencana reformasi pajak fiskal 2024, menandai perubahan signifikan dari struktur pajak yang ada. Ini mencerminkan pengakuan yang berkembang atas sifat unik aset digital dan dampak potensialnya terhadap ekonomi Jepang.
Jepang sebagai Pemain Kompetitif di Ekonomi Digital
Langkah ini bukan hanya tentang meringankan beban pajak bagi bisnis Jepang. Ini juga menandakan niat Jepang untuk menarik lebih banyak likuiditas dari pasar crypto global. Keputusan ini datang saat wilayah Asia lainnya meningkatkan upaya mereka untuk menjadi pusat crypto terkemuka.
Selain itu, Jepang sedang mempertimbangkan perubahan cara pengenaan pajak terhadap pembelian crypto oleh pengunjung asing, meskipun rincian proposal ini masih belum jelas.
Baca juga: Yen Jepang Mengalami Volatilitas Tinggi, Kini Bitcoin (BTC) Jadi Tempat Berlindung?
Mata Uang Digital Yen Jepang
Melengkapi reformasi pajaknya, Jepang juga maju dalam mata uang digital. GMO Aozora Net Bank, bank internet Jepang, berencana mengeluarkan mata uang digital yang dipegang pada yen, DCJPY, pada Juli 2024. Didukung oleh deposito bank, DCJPY akan memanfaatkan jaringan blockchain yang dikembangkan oleh DeCurret, bursa cryptocurrency berlisensi.
Perusahaan telekomunikasi Internet Initiative Japan akan menggunakan DCJPY untuk penyelesaian sertifikat energi bersih. Ada juga diskusi dengan perusahaan besar Jepang lainnya, seperti Mitsubishi UFJ Financial Group Inc, untuk lebih menjelajahi potensi teknologi ini.
Melalui langkah-langkah ini, Jepang menunjukkan komitmennya untuk menjadi pemimpin dalam sektor crypto dan mata uang digital. Reformasi pajak dan pengenalan mata uang digital menandakan komitmen Jepang untuk memelihara sektor teknologi keuangan yang kuat, dinamis, dan kompetitif.
Dengan mengakui karakteristik unik aset digital dan menciptakan lingkungan regulasi yang menguntungkan, Jepang memposisikan dirinya sebagai pemimpin yang berpikiran maju di sektor crypto dan mata uang digital.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinGape. Japan Unveils Tax Breaks for Long-Term Crypto Holdings. Diakses 7 Desember 2023
- Crypto News. Japan mulls new crypto taxation regime for corporate crypto holdings. Diakses 7 Desember 2023
- TheNewsCrypto. Japan Proposes Reducing Tax on Long-term Crypto Holdings. Diakses 7 Desember 2023