Bos Bank Terkemuka AS, Jamie Dimon, Serukan Penutupan Industri Crypto, Apa Alasannya?

Array

Bos Bank Terkemuka AS, Jamie Dimon, Serukan Penutupan Industri Crypto, Apa Alasannya?

Ketika dunia perbankan dan crypto semakin bersinggungan, Jamie Dimon, CEO JPMorgan Chase, memberikan pernyataan mengejutkan. Dalam sebuah kesempatan di hadapan para senator AS, ia menegaskan keinginannya untuk menutup industri crypto jika memiliki wewenang pemerintah. Pernyataan ini menambah panas diskusi tentang regulasi crypto yang semakin mendesak. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kritik Pedas dari Seorang Bankir

Jamie Dimon, yang dikenal sebagai bankir paling berpengaruh di Amerika, tidak segan-segan mengungkapkan ketidaksukaannya terhadap crypto. “Saya selalu sangat menentang crypto, bitcoin, dan sejenisnya,” ujarnya dalam sebuah sidang komite perbankan Senat. Dia menambahkan bahwa crypto sering digunakan oleh pelaku kriminal untuk pencucian uang dan penghindaran pajak.

Dalam sidang yang sama, Dimon menekankan bahwa perusahaan crypto harus tunduk pada regulasi anti pencucian uang yang sama ketatnya dengan institusi keuangan besar. Ini merupakan salah satu poin yang jarang terjadi, di mana ia sejalan dengan pandangan Sen. Elizabeth Warren, yang biasanya kritis terhadap industri perbankan.

Baca Juga:

Regulasi Ketat untuk Melindungi Keamanan Nasional

jamie dimon resesi
Sumber: CNBC

Elizabeth Warren, senator dari Partai Demokrat, menegaskan bahwa undang-undang perbankan harus diperbarui untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh crypto. Dia menyebut bahwa para pelobi industri crypto berusaha keras untuk menghalangi legislasi yang akan memperketat aturan terhadap mata uang digital.

Warren juga mendesak para eksekutif keuangan yang hadir untuk mendukung “Digital Asset Anti-Money Laundering Act of 2023”. Dimon dan CEO bank besar lainnya yang hadir dalam sidang tersebut menegaskan bahwa mereka telah memiliki kontrol untuk mendeteksi dan menghentikan transaksi crypto ilegal. Mereka sepakat bahwa tindakan pemerintah diperlukan untuk mencegah penggunaan crypto dalam pencucian uang, serangan ransomware, penipuan keuangan, dan aktivitas ilegal lainnya.

Meskipun ada seruan untuk pengetatan regulasi dari pemerintah, nilai bitcoin, crypto paling penting di dunia, telah melonjak lebih dari 150% tahun ini. Hal ini menunjukkan bahwa pasar crypto masih memiliki daya tarik yang kuat di tengah-tengah ketidakpastian regulasi dan kritik dari tokoh-tokoh perbankan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array