Harga IOTA Crypto Melonjak 14%, Apakah ini Awal Dari Kenaikan yang Lebih Tinggi?

Apakah kamu sudah mendengar kabar terbaru dari dunia crypto? IOTA, mata uang digital yang dirancang khusus untuk ekosistem Internet of Things (IoT), baru-baru ini mencatatkan kenaikan harga yang signifikan.

Dalam 24 jam terakhir, IOTA mengalami lonjakan lebih dari 14%, tetapi apakah ini pertanda awal dari tren kenaikan yang lebih besar?

Harga MIOTA (IOTA) Melonjak 14,65% dalam Waktu 24 Jam

Pada 26 Januari 2024, harga IOTA tercatat mengalami lonjakan 14,65% dalam waktu 24 jam. IOTA sempat menyentuh harga terendahnya Rp3.562 dan harga tertingginya Rp4.151.

IOTA, yang berbasis pada teknologi Distributed Ledger Technology (DLT), telah menarik perhatian investor setelah pengumuman penting dari pendirinya, Dominik Schiener. Dalam sesi AMA yang diadakan pada tanggal 24 Januari 2024, Schiener mengumumkan peluncuran IOTA Ethereum Virtual Machine (EVM) yang dijadwalkan pada 31 Maret dan perkenalan versi alpha baru dari IOTA, v1.0.0-alpha.2 pre-release.

Pengumuman ini langsung berdampak pada harga IOTA, yang melonjak 14,65% dalam sehari. Saat ini, IOTA diperdagangkan pada harga Rp4.084. Kenaikan ini menambahkan keuntungan sebesar 2,13% yang telah dibuat selama minggu lalu, meskipun mengalami kerugian sebesar -14,21% pada bulan sebelumnya.

Analisa Teknikal IOTA

Dilansir laporan Finbold (25/1/24), karena kenaikan baru-baru ini, analisa teknikal dapat memberi investor wawasan yang lebih mendetail tentang potensi pergerakan harga di masa depan.

Tren IOTA saat ini menunjukkan pendekatan menuju garis tren turun multi-tahun. Ada antisipasi terhadap potensi penembusan, dan jika penembusan berhasil terjadi, reli bullish yang substansial diperkirakan akan terjadi, dengan target jangka menengah yang diproyeksikan menuju $ 1,20, sesuai dengan posting di X dari analis mata uang crypto World of Charts pada tanggal 25 Januari 2024.

Selain itu, MIOTA (IOTA) terlihat siap untuk penembusan jangka pendek dari beberapa zona resistensi. Penutupan yang menentukan di atas zona volume Point of Control (PoC) diantisipasi untuk memulai reli bullish.

Volume yang meningkat juga menunjukkan momentum positif, sesuai dengan postingan CryptoBull pada 25 Januari 2024.

Indikator Teknikal IOTA

Lebih lanjut, berdasarkan indikator teknikal, IOTA memiliki sentimen keseluruhan ‘beli’ di 10, dengan moving average yang condong ke arah ‘beli’ juga di 9. Osilator ‘netral’ di 9.

Dengan lonjakan harga baru-baru ini, indikator teknis dan pola grafik tampaknya bergoyang ke arah IOTA. Apakah inovasi yang baru-baru ini diumumkan akan mendorong harga aset digital ini lebih jauh? hal tersebut masih harus dilihat secara lebih luas.

Secara keseluruhan, kenaikan harga IOTA yang tajam ini tentu menarik perhatian para investor dan pengamat pasar crypto. Meskipun analisis teknikal menunjukkan prospek yang baik, penting untuk diingat bahwa pasar crypto sangat volatil dan tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dengan pasti.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Finbold. IOTA Price Prediction After Huge 24-Hour Gain. Diakses pada tanggal 26 Januari 2024
U Today. What’s Behind IOTA’s 12% Surge; A Closer Look. Diakses pada tanggal 26 Januari 2024

Array