Investor Masih Yakin pada Web3 Meski Industri Crypto Dilanda Badai

Array

Investor Masih Yakin pada Web3 Meski Industri Crypto Dilanda Badai

Dunia crypto telah menghadapi gelombang ketidakpastian dalam beberapa bulan terakhir, dengan regulasi yang mengintai dari otoritas di seluruh dunia dan penurunan pasar yang berkelanjutan.

Meski demikian, investor tetap mendukung usaha baru di bidang ini. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2022 saja, startup keuangan terdesentralisasi Eropa mengalami peningkatan pendanaan ventura capital (VC) hampir 120%.

Web3: Investasi Bertahan Dalam Disrupsi

Cointelegraph berbicara dengan Martin El-Khouri, direktur senior di Bertelsmann Investments, selama konferensi blockchain Proof of Talk di Paris tentang alasan perusahaan investasi besar masih melihat Web3 sebagai jalan ke depan.

Baca Juga: Dua Undang-Undang Baru Amerika Serikat untuk Mengatur AI: Apakah Mereka Akan Mengubah Lanskap Teknologi?

Bertelsmann Investments adalah salah satu perusahaan investasi VC terbesar di dunia, dengan sekitar 1,7 miliar euro yang diinvestasikan di lebih dari 400 perusahaan di seluruh dunia.

El-Khouri memberitahu Cointelegraph bahwa dana BDMI dari perusahaan tersebut membuat investasi pertamanya ke dalam ruang Web3 pada 2016, dan kondisi pasar saat ini membantu investor membedakan antara “kebisingan dan suara.”

Regulasi dan Minat Terhadap AI

artificial-intelligence-chatbot
Unsplash

Namun, El-Khouri juga mengungkapkan bahwa kadang “sulit meyakinkan” kepemimpinan eksekutif di entitas korporasi global besar untuk memberikan perhatian pada Web3 karena reputasi industri yang fluktuatif.

Meskipun demikian, ia menyoroti bahwa regulasi membantu industri dalam hal investasi karena memberikan investor kejelasan lebih tentang apa yang sedang dibangun.

El-Khouri juga menunjukkan pergeseran minat ke arah kecerdasan buatan generatif dan startup AI.

Baca Juga: AI Makin Diandalkan! Teknologi AI Dinilai Hadirkan Keamanan & Transparansi ke Pasar NFT

Menurut data dari MarketsandMarkets, pasar AI diperkirakan akan mencapai $407 miliar pada 2027, dibandingkan dengan pendapatan $86,9 miliar pada 2022. Meski investor beralih ke AI, El-Khouri menyatakan bahwa “blockchain dan kripto akan menjadi lebih penting dari sebelumnya.”

Terutama mengenai pembuatan konten AI, blockchain akan membantu memecahkan “masalah pengeluaran ganda tanpa perlu perantara, dan memberikan asal-usul pada aset digital.”

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array