Investasi Bitcoin Terancam! Aset Grayscale Anjlok Miliaran Dolar
Kabar mengejutkan datang dari dunia crypto saat Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) mengalami penurunan tajam dalam aset yang dikelolanya. Penurunan ini terjadi bersamaan dengan penguatan Dolar AS yang juga berpotensi mengancam pemulihan harga Bitcoin.
Apakah ini pertanda buruk bagi para investor crypto? Simak ulasan mendalam mengenai fenomena yang sedang terjadi di pasar crypto.
Penyebab Penurunan Aset Grayscale
Grayscale Bitcoin Trust (GBTC) mengalami penurunan aset yang dikelola hingga $5 miliar dalam waktu singkat. Data dari YChart dan Grayscale menunjukkan penurunan total aset dari $28,5 miliar pada 10 Januari menjadi $23,7 miliar pada 18 Januari. Penurunan harga Bitcoin sebagai aset dasar ETF turut mempengaruhi nilai dari dana tersebut.
Saat ini, harga Bitcoin turun 4% dalam seminggu terakhir, diperdagangkan pada $40.582. Outflow dari GBTC telah diprediksi sebelumnya. Persetujuan ETF Bitcoin oleh Securities and Exchange Commission pada 10 Januari memungkinkan pemegang GBTC untuk mengonversi dan menebus saham mereka dengan Bitcoin.
Baca Juga: Jim Cramer Ramal Pasar Akan Alami Koreksi, Bagaimana Nasib Crypto?
Sebelumnya, investor harus menjual saham di pasar sekunder untuk keluar dari posisi. Sekitar $1,1 miliar mengalir keluar dari ETF Grayscale dalam periode tiga hari karena pemegang saham mencari opsi ETF dengan biaya lebih rendah dan memanfaatkan diskon sempit pada saham.
Dampak Penguatan Dolar AS dan Penjualan GBTC
Penguatan Dolar AS yang tajam telah memberikan tekanan tambahan pada harga Bitcoin. DXY, indeks yang mengukur kekuatan Dolar AS terhadap sekeranjang mata uang utama, menunjukkan pemulihan yang signifikan. Hal ini berpotensi menempatkan pemulihan harga Bitcoin dalam risiko.
Outflow besar-besaran dari GBTC juga memberikan dampak negatif pada harga BTC. Jika kondisi ini terus berlanjut, harga Bitcoin bisa saja kembali turun ke level $34.000. Investor GBTC yang menyadari kerugian mereka mulai beralih ke ETF lain yang menawarkan biaya lebih rendah.
GBTC memiliki biaya sebesar 1,5%, sementara ETF lain menawarkan biaya serendah 0,20% ditambah enam bulan investasi gratis. Hal ini menambah tekanan pada GBTC dan harga Bitcoin secara keseluruhan.
Paragraf Penutup
Situasi saat ini menunjukkan bahwa pasar crypto masih sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal, termasuk kebijakan dari lembaga keuangan dan pergerakan mata uang fiat. Bagi kamu yang terlibat dalam investasi crypto, penting untuk terus memantau perkembangan dan membuat keputusan berdasarkan analisis yang matang.
Apakah ini akan menjadi awal dari volatilitas baru atau hanya hambatan sementara, waktu yang akan menjawab.
Baca Juga: Terkuak Alasan Dibalik Penurunan Harga Bitcoin yang Mengejutkan
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Grayscale GBTC Bleeding Drives Down AUM. Diakses pada tanggal 20 Januari 2024
- Cointelegraph. Bitcoin Price Recovery at Risk Due to DXY Strength, GBTC Selling. Diakses pada tanggal 20 Januari 2024