Interpol Nigeria Tingkatkan Keamanan Siber dengan Pelatihan Aset Virtual!
Jakarta, Pintu News – Interpol Nigeria, pakar keamanan siber, dan anggota komunitas intelijen lokal lainnya bertemu untuk bertukar pikiran tentang cara mengatasi gelombang kejahatan siber yang meningkat di negara tersebut.
Pertemuan yang diadakan di ibu kota negara, Abuja, di bawah platform pelatihan yang diselenggarakan oleh A&D Forensics bekerja sama dengan Africa Stablecoin Consortium, dirancang untuk membekali Interpol Nigeria tentang cara memitigasi kejahatan yang melibatkan aset virtual, khususnya stablecoin. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Pelatihan untuk Meningkatkan Keterampilan Interpol dalam Menangani Kejahatan Siber
Menurut spesialis blockchain Chioma Onyekelu, sesi pelatihan ini bertujuan untuk memberdayakan agen Interpol dengan keterampilan untuk memanfaatkan intelijen dan analisis blockchain dalam melacak dan mengadili penjahat siber yang terlibat dalam transaksi mata uang kripto, khususnya mereka yang menggunakan Bitcoin dan stablecoin.
Onyekelu menyatakan bahwa kejahatan siber telah berkembang melampaui mata uang fiat tradisional, dengan penjahat kini mengeksploitasi aset virtual untuk melakukan berbagai pelanggaran siber.
Karena Interpol Nigeria menerima permintaan kejahatan siber dari mitra internasional, penting untuk meningkatkan kemampuan mereka melalui sesi pelatihan yang ditargetkan. Mengingat meningkatnya keterlibatan Nigeria dengan pertukaran aset virtual, Onyekelu menjelaskan bahwa pelatihan ini akan memungkinkan petugas untuk secara efektif menangani kejahatan siber yang melibatkan aset virtual, khususnya stablecoin.
Adedeji Owonibi, Senior Partner di A&D Forensics, mengatakan kepada pers bahwa pelatihan itu penting karena meningkatnya tren kejahatan siber di negara tersebut. Dia menunjukkan bahwa,
Baca Juga: Kenaikan Biaya Kripto di Nigeria: Undangan Bagi ‘Pemain Besar’ Kripto!
Pentingnya Keamanan Siber dan Kontroversi Pajak Keamanan Siber
Mengenai kontroversi yang ditimbulkan oleh pengenalan Pajak Keamanan Siber baru-baru ini, Owonibi berpendapat bahwa sementara keamanan siber mungkin kontroversial, pemerintah memiliki kewenangan untuk membuat keputusan tentang hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional, dengan menekankan pentingnya memprioritaskan kepentingan keamanan nasional.
Dengan pelatihan ini, Interpol Nigeria diharapkan dapat meningkatkan kemampuannya dalam menangani kejahatan siber yang melibatkan aset virtual. Pelatihan ini akan membekali petugas dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk melacak dan mengadili penjahat siber yang mengeksploitasi aset virtual untuk melakukan kejahatan
Dengan demikian, Interpol Nigeria dapat berkontribusi dalam menjaga keamanan siber negara dan melindungi masyarakat dari ancaman kejahatan siber.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi
- Cointelegraph. Nigeria: Interpol trains on virtual asset forensics to combat cybercrime. Diakses pada tanggal 12 Mei 2024
- Featured Image: Ripple Coin News