Integrasi AI dalam Pembayaran Nigeria: Langkah Menuju Pengakuan Global

author:

Array

Integrasi AI dalam Pembayaran Nigeria: Langkah Menuju Pengakuan Global

Dalam upaya meningkatkan pengakuan global dan penggunaan domestik Sistem Pembayaran Nigeria, Direktur Jenderal Badan Pengembangan Teknologi Informasi Nasional (NITDA), Kashifu Inuwa Abdullahi, menekankan pentingnya kolaborasi antara NITDA, Bank Sentral Nigeria (CBN) dan lembaga keuangan.

Kolaborasi untuk Meningkatkan Pembayaran Digital

Dalam wawancara dengan Cointelegraph di program Retreat Departemen Manajemen Sistem Pembayaran CBN 2023, Inuwa mengatakan bahwa kolaborasi diperlukan untuk memanfaatkan teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan analitik data untuk memperdalam pembayaran digital.

Baca juga: Pemerintah Nigeria Luncurkan Skema Penelitian AI dengan Dukungan Dana hingga $290 Ribu!

Inuwa menambahkan bahwa teknologi finansial (fintech) telah menunjukkan bahwa dapat membantu meningkatkan kinerja Nigeria di sektor industri dan lingkungan, sosial dan tata kelola, terutama dengan penerapan pendekatan regulasi pembangunan dan kebijakan yang memungkinkan yang diciptakan bersama oleh ekosistem teknologi.

Mengantisipasi Ancaman dan Manfaat AI

Kashifu Inuwa Abdullahi – Sumber: Cointelegraph

Tidak hanya itu, Inuwa menekankan pentingnya langkah-langkah yang diambil secara sengaja untuk memanen manfaat dan mencegah ancaman yang ditimbulkan oleh AI.

“Meskipun kecerdasan buatan sering dianggap sebagai pedang bermata dua, potensi dan manfaatnya sangat nyata, namun bukan berarti tidak ada ancaman, dan hal ini terlepas dari bias yang ada, meskipun demikian, pendekatan regulasi kami selalu tidak menghambat inovasi.”

Dia menekankan bahwa NITDA akan bekerja sama dengan CBN, seperti halnya dengan yang lain, dalam mengatur ruang AI. Inuwa juga menambahkan bahwa jika CBN mengadopsi teknologi tertentu, potensi untuk bergerak cepat sangat tinggi.

Baca juga: Nigeria Luncurkan Code Clubs untuk Generasi Muda yang Siap Pimpin Revolusi Digital!

Kebijakan AI Pemerintah Federal Nigeria

Mengenai strategi Nigeria seputar peluang dan ancaman yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan, Inuwa menjelaskan bahwa pemerintah federal telah mencatat lintasan model AI, yang telah melihat proporsi pertumbuhan bergeser dari linier menjadi geometris.

Dia menambahkan bahwa pemerintah telah, dalam administrasi sebelumnya, mulai mengerjakan kebijakan kecerdasan buatan melalui agensi, yang katanya akan segera diumumkan kepada publik.

Sementara itu, Menteri Komunikasi, Inovasi dan Ekonomi Digital Nigeria, Bosun Tijani, baru-baru ini mengumumkan program 3 Juta Bakat Teknis (3MTT). Program ini dimaksudkan untuk menawarkan lebih dari 1 juta pelamar kesempatan untuk mengikuti kursus AI pengantar.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array