Inovasi Chip Baru Dorong Jaringan 6G: Masa Depan AI, Blockchain, dan Metaverse dalam Satu Dekade?

Array

Inovasi Chip Baru Dorong Jaringan 6G: Masa Depan AI, Blockchain, dan Metaverse dalam Satu Dekade?

Jakarta, Pintu News – Penelitian terobosan dalam bidang komunikasi seluler bisa membawa jaringan 6G menjadi kenyataan dalam dekade berikutnya, menurut ilmuwan yang memimpin proyek ini. Teknologi jaringan seluler generasi saat ini, 5G, diimplementasikan pada tahun 2019.

Namun, generasi berikutnya, 6G, diprediksi akan merevolusi komunikasi di hampir setiap sektor. Tim peneliti internasional yang dipimpin oleh Universitas Adelaide berhasil mengembangkan dan menguji solusi chip silikon pertama di dunia yang mampu mendukung komunikasi 6G. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Inovasi Chip Baru Dorong Pengembangan Jaringan 6G

Penelitian ini awalnya memperkirakan bahwa jaringan 6G baru akan mulai memiliki pijakan komersial sekitar akhir 2030-an. Namun, dengan adanya terobosan chip ini, pengembangan teknologi 6G bisa dipercepat.

Menurut rilis pers dari universitas, tim peneliti berharap pekerjaan mereka akan mendorong seluruh bidang komunikasi ke depan lebih cepat dari yang diperkirakan. Profesor Withawat Withayachumnankul, yang memimpin penelitian ini, memperkirakan bahwa adopsi luas dan integrasi teknologi terahertz ini akan terjadi dalam satu dekade.

Baca Juga: 24X National Exchange Ajukan Aplikasi untuk Perdagangan Kripto ETF 24/7!

Dampak Revolusioner Jaringan 6G

Dengan hadirnya teknologi 6G, hampir setiap aspek komunikasi akan mengalami perubahan revolusioner. Jaringan ini diperkirakan akan memiliki kecepatan dua kali lipat dari jaringan 5G saat ini, dengan pengurangan latensi sekitar 90%.

Manfaatnya tidak hanya sebatas pada peningkatan kecepatan pesan dan pengurangan lag. Dengan rentang frekuensi yang diperluas, 6G bisa memungkinkan teknologi baru yang sepenuhnya berbeda dari yang ada saat ini.

Teknologi 6G dapat membuka kemungkinan streaming real-time dengan kualitas tinggi dalam realitas virtual (VR), komputasi spasial, dan cakupan di area yang sebelumnya kurang terlayani.

Baca Juga: Siap-siap! Hamster Kombat ($HMSTR) Bakal Listing di OKX pada 26 September 2024

Hal ini bisa membawa kita pada kemampuan model kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan ruang metaverse fotorealistik secara real-time, termasuk streaming gambar holografik di dunia nyata.

Implikasi untuk Blockchain dan Metaverse

Di sektor robotika, jaringan 6G dapat menyediakan bandwidth yang diperlukan untuk mengendalikan formasi drone atau robot secara global. Teknologi ini juga dapat memungkinkan transaksi blockchain instan dan penyelesaian real-time, di samping berbagai manfaat lain bagi komunitas keuangan.

Dengan kecepatan yang lebih tinggi dan latensi yang lebih rendah, 6G akan membawa revolusi dalam cara kita berinteraksi dengan teknologi, membuka peluang baru dalam blockchain, AI, dan metaverse. Pengembangan ini tidak hanya menjanjikan perubahan besar dalam dunia teknologi, tetapi juga memiliki potensi untuk mengubah cara kita menjalani kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Inovasi chip terbaru ini menunjukkan bahwa masa depan jaringan 6G mungkin lebih dekat dari yang kita kira. Dengan potensi untuk mengubah industri seperti telekomunikasi, AI, dan blockchain, jaringan 6G akan menjadi fondasi bagi era baru teknologi yang lebih canggih dan terintegrasi. Dalam satu dekade, teknologi ini bisa menjadi kenyataan, mengubah cara kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*DISCLAIMER
Konten ini bertujuan untuk memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array