Inflasi PPI AS untuk Februari 2024 Meningkat, Harga Bitcoin Anjlok Hari Ini (14/3)

author:

Array

Inflasi PPI AS untuk Februari 2024 Meningkat, Harga Bitcoin Anjlok Hari Ini (14/3)

Di tengah ketidakpastian ekonomi global, data inflasi Indeks Harga Produsen (PPI) AS untuk bulan Februari 2024 mengejutkan banyak pihak.

Angka yang dirilis menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan, memicu spekulasi tentang langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Federal Reserve.

Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam apa arti dari data ini bagi kamu dan potensi dampaknya terhadap pasar, termasuk pasar crypto.

Kenaikan Tak Terduga Inflasi PPI

Dilansir dari Coingape (14/3/24), data terbaru menunjukkan bahwa inflasi PPI AS naik sebesar 0,6% pada bulan Februari 2024, melebihi ekspektasi analis yang hanya memperkirakan kenaikan sebesar 0,3%.

Baca juga: Bitcoin Bergoyang di $72.000 Setelah Data CPI AS Februari Dirilis!

Angka tersebut juga menandai peningkatan dari bulan Januari, yang tercatat sebesar 0,3%. Kenaikan ini menimbulkan kekhawatiran baru tentang tekanan inflasi yang mungkin belum sepenuhnya teratasi.

Dengan kenaikan ini, banyak yang mempertanyakan langkah apa yang akan diambil oleh Federal Reserve dalam pertemuan mereka selanjutnya.

Pasar telah menempatkan taruhan hampir pasti bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan mendatang, namun data inflasi terbaru ini bisa mengubah persamaan tersebut.

Dampak Terhadap Ritel dan Ekonomi Makro

Selain data PPI, laporan penjualan ritel AS juga menunjukkan pemulihan, dengan kenaikan sebesar 0,6% dari bulan ke bulan. Ini menandakan bahwa konsumen masih terus mengeluarkan uang, meskipun ada ketidakpastian ekonomi.

Meskipun begitu, pertanyaan tetap ada tentang apakah tren positif ini dapat bertahan di tengah tekanan inflasi yang meningkat.

Kenaikan inflasi dan pemulihan penjualan ritel ini memberikan gambaran campuran tentang ekonomi AS. Di satu sisi, konsumen masih berbelanja, namun di sisi lain, tekanan inflasi yang meningkat bisa membatasi daya beli dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Baca juga: Bitcoin Tembus $73.000, Lahirkan 1.500 Jutawan Baru Setiap Hari!

Reaksi Pasar Crypto: Harga Bitcoin Turun Hari Ini

Sumber: Pintu Market

Menanggapi data PPI yang mengecewakan, harga Bitcoin mengalami penurunan. Saat penulisan, mata uang crypto paling populer ini turun sebesar 0,94%, diperdagangkan di sekitar Rp1.127.288.302, menurut data dari Pintu market (14/3/24).

Selain itu, volume perdagangan Bitcoin juga menurun sebesar 0,3%, mencapai $43,9 miliar. Biasanya, suku bunga yang lebih rendah akan mengurangi daya tarik aset keuangan pemerintah, yang pada gilirannya meningkatkan selera risiko di antara investor dan menguntungkan pasar crypto.

Namun, dengan inflasi yang terus menunjukkan ketahanan, ekspektasi untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dalam beberapa bulan mendatang menjadi kurang pasti. Hal ini berdampak pada harga Bitcoin dan sektor keuangan lainnya, yang mengalami penyesuaian ekspektasi.

Dalam menghadapi data ekonomi terbaru ini, penting bagi kamu untuk tetap waspada dan melakukan penelitian pasar sebelum membuat keputusan investasi. Situasi ekonomi yang berubah-ubah membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan terinformasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array