India Integrasikan Hampir 8 Juta Dokumen Pemerintah yang Dapat Diverifikasi ke dalam Blockchain

Array

India Integrasikan Hampir 8 Juta Dokumen Pemerintah yang Dapat Diverifikasi ke dalam Blockchain

Pemerintah India melalui National Informatics Centre (NIC) yang beroperasi di bawah Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi (MeitY) telah mengintegrasikan hampir delapan juta dokumen pemerintah yang dapat diverifikasi ke dalam lima platform blockchain. Langkah ini menandai tonggak sejarah yang signifikan dalam perjalanan India menuju inovasi digital. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Integrasi Blockchain: Sebuah Keajaiban Teknologi

integrasi blockchain
Daftar yang menunjukkan jenis dokumen yang dihosting India di blockchain. Sumber: blockchain.gov.in

Upaya NIC dalam mengintegrasikan teknologi blockchain bukan hanya sebuah langkah, tetapi lompatan besar menuju modernisasi infrastruktur digital India. Dengan 7,93 juta dokumen, termasuk dokumen pendidikan, properti, peradilan, dan logistik obat-obatan, kini disimpan dalam blockchain, inisiatif ini mewakili kemajuan signifikan dalam verifikasi dokumen yang aman dan transparan.

Penggunaan platform Hyperledger Fabric, Hyperledger Sawtooth, dan Ethereum oleh India menggarisbawahi komitmen negara tersebut untuk memanfaatkan teknologi mutakhir untuk kepentingan publik. Produk blockchain langsung—rantai sertifikat, rantai dokumen, rantai logistik obat-obatan, rantai peradilan, dan rantai properti—menunjukkan beragam aplikasi teknologi ini di berbagai sektor.

Baca Juga: 3 Altcoin yang Kurang Dilirik Namun Berpotensi Bull Run Sebelum Halving 2024

Adopsi Negara Bagian dan Departemen

Dokumen-dokumen yang saat ini ada di blockchain berasal dari enam negara bagian dan tiga departemen pemerintah, meliputi Central Board of Secondary Education (CBSE), Kementerian Perlindungan Konsumen, dan Kementerian Kehakiman. Adopsi yang meluas ini memfasilitasi layanan verifikasi untuk kepemilikan properti, akta kelahiran dan kematian, manajemen rantai pasokan untuk obat-obatan, dan sertifikat pendidikan.

Keberhasilan inisiatif ini membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut ke dalam aplikasi blockchain, termasuk proyek proof-of-concept untuk catatan tanah, bank darah, pelacakan pajak barang dan jasa (GST), dan Sistem Distribusi Publik (PDS).

Baca Juga: 8 Altcoin yang Berpotensi Bull Run 10x-100x Menjelang Halving 2024

Prospek Masa Depan dan Kolaborasi

prospek masa depan india
Pemerintah lokal mendorong implementasi blockchain di seluruh India. Sumber: NASSCOM

Perjalanan blockchain India akan terus berkembang, dengan proyek-proyek masa depan yang bertujuan untuk merevolusi catatan tanah, bank darah, dan banyak lagi. Kolaborasi antara Hindustan Petroleum dan Zupple Labs untuk mengintegrasikan teknologi kredensial digital berbasis blockchain ke dalam sistem purchase order menunjukkan potensi blockchain untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam operasi perusahaan dan pemerintah.

Selain itu, kemitraan National Payments Corporation of India (NPCI) dengan Indian Institute of Science (IISc) untuk penelitian tentang teknologi blockchain dan AI menandakan komitmen pemerintah untuk mendorong inovasi di bidang ini. Seiring dengan terus diadopsinya teknologi blockchain oleh India, implikasi terhadap keamanan digital, transparansi, dan efisiensi menjadi sangat besar.

Evolusi teknologi ini tidak hanya memperkuat posisi India sebagai pemimpin dalam inovasi digital, tetapi juga menetapkan tolok ukur bagi negara-negara lain untuk diikuti. Inisiatif NIC merupakan bukti potensi blockchain dalam menciptakan masa depan digital yang lebih aman, transparan, dan efisien.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi

Array