IMF Usulkan Kerangka REDI untuk Mendorong Adopsi CBDC!

Array

IMF Usulkan Kerangka REDI untuk Mendorong Adopsi CBDC!

Jakarta, Pintu News – Staf Dana Moneter Internasional (IMF) baru-baru ini menerbitkan panduan bagi para pembuat kebijakan dan lembaga perbankan tentang cara meningkatkan adopsi Central Bank Digital Currencies (CBDC) di seluruh dunia.

Dalam makalah berjudul “Central Bank Digital Currency Adoption Inclusive Strategies for Intermediaries and Users” yang dirilis pada 21 September, IMF merekomendasikan penerapan strategi inklusif untuk pengguna akhir dan perantara.

Makalah ini memperkenalkan kerangka kerja tingkat tinggi yang disebut REDI, yang mencakup empat pilar utama: regulasi, edukasi, desain dan implementasi, serta insentif. Kerangka ini dirancang untuk membantu bank sentral dalam meningkatkan adopsi CBDC di negara masing-masing.

Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Pilar Kerangka REDI untuk Adopsi CBDC

cbdc open-source
Sumber: Decrypt

IMF menyarankan bahwa adopsi CBDC yang sukses memerlukan kebijakan strategis yang proaktif serta pilihan desain yang menguntungkan pengguna dan perantara. Oleh karena itu, IMF mendorong bank sentral untuk fokus pada keterlibatan pemangku kepentingan, yang dipandang sebagai elemen kunci dalam adopsi CBDC.

  1. Regulasi: Pilar ini meminta para pembuat kebijakan untuk mengeksplorasi langkah-langkah regulasi dan legislasi yang dapat mendukung adopsi CBDC. Langkah-langkah ini penting untuk menciptakan landasan hukum yang kuat agar CBDC dapat berkembang dengan baik.
  2. Edukasi: IMF merekomendasikan pengembangan strategi komunikasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang CBDC. Bank sentral diharapkan menjadi pusat komunikasi untuk mengedukasi pengguna tentang manfaat dan cara kerja CBDC.
  3. Desain dan Implementasi: Bagian ini menekankan pentingnya menargetkan kelompok pengguna tertentu dan menciptakan jaringan perantara yang luas untuk mendukung adopsi CBDC. Dengan strategi yang baik, implementasi CBDC dapat dilakukan secara efektif.
  4. Insentif: Pilar terakhir adalah memberikan insentif, baik monetari maupun non-moneter, guna mendorong adopsi massal CBDC. Beberapa rekomendasi yang diajukan oleh IMF termasuk subsidi untuk biaya setup, biaya transaksi, dan pajak bagi para pedagang.

Baca Juga: Potensi Besar Ekonomi Afrika untuk Adopsi Aset Digital

Tantangan dan Isu yang Harus Dikaji Lebih Lanjut

Meskipun IMF mengusulkan kerangka REDI, masih ada beberapa isu kebijakan yang perlu dikaji lebih lanjut, seperti keberlanjutan sistem CBDC, menjaga integritas sistem, serta menjaga keseimbangan antara adopsi CBDC dengan stabilitas keuangan. IMF menekankan bahwa diskusi lebih lanjut mengenai masalah ini diperlukan untuk memastikan implementasi CBDC yang aman dan efisien.

Selain fokus pada CBDC, IMF juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon dalam industri kripto. Pada bulan Agustus, dua eksekutif IMF menyarankan bahwa peningkatan biaya listrik untuk penambangan kripto sebesar 85% melalui pajak dapat membantu mengurangi emisi karbon global.

Dengan pajak sebesar $0,047 per kilowatt jam, IMF percaya industri penambangan kripto akan dipaksa untuk menekan emisi, sejalan dengan tujuan global pengurangan emisi karbon.

Itu dia informasi terkini seputar berita crypto hari ini. Dapatkan berbagai informasi lengkap lainnya seputar akademi crypto dari level pemula hingga ahli hanya di Pintu Academy dan perkaya pengetahuanmu mengenai dunia crypto dan blockchain.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia crypto dan teknologi blockchain. Nikmati pengalaman trading crypto yang mudah dan aman dengan mengunduh aplikasi kripto Pintu melalui Google Play Store maupun App Store sekarang juga.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Pintu mengumpulkan informasi ini dari berbagai sumber relevan dan tidak terpengaruh oleh pihak luar. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi:

Array