Hong Kong Ketatkan Aturan Crypto, Apa Dampaknya Bagi Investor?

Array

Hong Kong Ketatkan Aturan Crypto, Apa Dampaknya Bagi Investor?

Hong Kong, yang dikenal sebagai pusat keuangan global, tengah bersiap mengimplementasikan aturan ketat terhadap pembelian crypto secara sembunyi-sembunyi. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya transaksi crypto over-the-counter (OTC) yang mencapai $64 miliar dalam setahun hingga Juni, menurut Chainalysis.

Dengan adanya aturan baru ini, banyak toko kecil yang menawarkan konversi antara uang tunai dan crypto dengan sedikit pertanyaan yang diajukan mungkin akan tutup. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Lisensi Wajib untuk Bursa Crypto

Bursa crypto di Hong Kong memiliki waktu hingga 29 Februari untuk mengajukan lisensi platform perdagangan aset virtual (VATP) yang dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Berjangka (SFC) kota tersebut. Jika tidak, mereka harus melikuidasi bisnis mereka dan keluar dari wilayah tersebut dalam waktu tiga bulan.

Hingga 26 Februari, 18 bursa crypto telah mengajukan pendaftaran ke SFC, termasuk OKX, Bybit, Crypto.com, dan Binance-linked HKVAX. Empat aplikasi lainnya telah ditarik sejak rezim lisensi dibuka pada Agustus 2023. Setelah berlisensi, bursa crypto dapat menerima investor ritel untuk berdagang Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Baca Juga: Hong Kong Menarik Perusahaan Crypto Global dengan Panduan Crypto Terbaru!

Dampak bagi Investor dan Pasar

regulasi stablecoin hong kong
Generated by AI

Aturan baru ini dapat memiliki dampak signifikan bagi investor dan pasar crypto di Hong Kong. Bursa yang tidak mematuhi persyaratan VATP harus menghentikan semua operasi mereka pada 31 Mei. Demikian pula, bursa yang aplikasi VATP-nya ditolak oleh SFC juga harus meninggalkan kota dalam waktu tiga bulan.

Meskipun ada jalur regulasi yang jelas, bursa crypto yang tidak berizin tetap menjadi masalah persisten di Hong Kong. Pada tahun 2023, JPEX dan Hounax, dua bursa crypto terbesar di Hong Kong, runtuh setelah tuduhan operasi skema Ponzi muncul, dengan kerugian dana investor mencapai jutaan dolar.

Langkah tegas Hong Kong dalam mengatur pasar crypto menandakan era baru dalam upaya memerangi transaksi ilegal dan meningkatkan keamanan investor. Dengan aturan baru ini, investor perlu lebih berhati-hati dalam memilih platform untuk transaksi crypto mereka.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array