Hollywood dan Label Rekaman Besar Bersepakat Lindungi Pekerja dari AI

Array

Hollywood dan Label Rekaman Besar Bersepakat Lindungi Pekerja dari AI

Jakarta, Pintu News – Industri hiburan Hollywood baru-baru ini mencapai kesepakatan awal dengan label rekaman besar seperti Warner Music Group dan Sony Music Entertainment. Kesepakatan ini mencakup kenaikan upah minimum dan perlindungan terhadap penggunaan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dalam produksi musik.

Kesepakatan Lindungi Pekerja dari AI

Kesepakatan yang disebut “Sound Recordings Agreement” ini berlaku untuk periode 2021 hingga 2026 dan telah mendapat persetujuan bulat dari komite eksekutif SAG-AFTRA, serikat pekerja aktor dan media Hollywood yang mewakili sekitar 160.000 orang.

Baca Juga: Bitcoin: Akumulasi Bitcoin Whale Sebelum Halving, Siap-siap Harga Meroket!

Kesepakatan ini menjadi respons terhadap tantangan yang dihadapi industri musik saat ini, di mana lagu-lagu yang diproduksi oleh AI generatif memungkinkan pengguna internet untuk dengan mudah meniru suara artis tanpa izin.

Perlindungan dan Kompensasi

penggunaan ai musisi
Sumber: D4 Music Marketing

Untuk mengatasi masalah ini, kesepakatan tersebut mewajibkan adanya persetujuan dan kompensasi sebelum merilis lagu yang menampilkan replika digital suara artis. Istilah “artis”, “penyanyi”, dan “artis royalti” secara eksklusif merujuk kepada manusia dalam kesepakatan ini.

Kesepakatan ini juga mencakup peningkatan tunjangan kesehatan dan pensiun, serta perluasan bagian dari pendapatan streaming yang dikenakan kontribusi. Pemungutan suara akhir untuk ratifikasi oleh anggota diharapkan dalam beberapa minggu mendatang.

AI dalam Industri Film

Kesepakatan ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang teknologi AI di sektor hiburan. Pada tahun 2023, SAG-AFTRA dan studio-studio besar terlibat dalam diskusi mengenai AI yang berujung pada kesepakatan kontrak pada bulan November setelah pemogokan selama berbulan-bulan.

Direktur eksekutif nasional dan kepala negosiator SAG-AFTRA, Duncan Crabtree-Ireland, menekankan bahwa esensi musik harus selalu berasal dari ekspresi manusia yang autentik dan pengalaman hidup.

Kesepakatan dengan Replica Studios

Sebelumnya, pada bulan Januari, SAG-AFTRA juga mencapai kesepakatan dengan Replica Studios, sebuah perusahaan teknologi suara AI, terkait penggunaan suara AI dalam video game.

Kesepakatan tersebut memberikan hak kepada para pemain untuk memberikan persetujuan dan bernegosiasi dengan perusahaan AI, serta hak untuk menolak “penggunaan berkelanjutan” suara mereka dalam “proyek-proyek baru”.

AI dan Masa Depan Industri Film

AI memiliki potensi besar dalam dunia perfilman, terutama dalam pembuatan film virtual. Teknologi ini menawarkan set yang realistis dan efisiensi biaya. Dengan fleksibilitas kreatif yang lebih besar dan biaya produksi yang lebih rendah, teknologi ini berpotensi mengubah proses pembuatan film secara menyeluruh. Namun, kesepakatan perlindungan AI bertujuan untuk memastikan penghargaan yang adil bagi para kontributor industri.

Baca Juga: Solana dan Altcoin Lain: Analisis dan Prediksi Pasar Crypto Terbaru

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi

Array