Hermes Menang Besar, Pengadilan AS Hentikan Penjualan NFT ‘MetaBirkin’ Secara Permanen!
Hermes, merek mewah Prancis, telah memenangkan gugatan penting di Amerika Serikat yang menghentikan penjualan NFT ‘MetaBirkin’ oleh seniman Mason Rothschild. Pengadilan federal di Manhattan menerima permohonan Hermes untuk menghentikan penjualan NFT tersebut secara permanen setelah juri menemukan bahwa mereka melanggar hak merek dagang Hermes atas tas Birkin yang terkenal.
Hermes vs MetaBirkin: Pertarungan Hak Merek Dagang
Hakim Distrik Amerika Serikat di Manhattan, Jed Rakoff, mengabulkan permohonan Hermes untuk injungsi permanen terhadap penjualan NFT MetaBirkin, dengan alasan bahwa promosi berkelanjutan Rothschild terhadap NFT tersebut kemungkinan akan membingungkan konsumen dan merusak perusahaan secara tak terbalikkan. Rothschild meminta Rakoff untuk membatalkan keputusan tersebut atau memerintahkan pengadilan baru, namun permintaan tersebut ditolak.
Baca juga: Buat Sejarah Baru, FC Barcelona dan World of Women Rilis NFT “Empowerment”!
Menurut Rakoff, tujuan utama skema yang dilakukan oleh terdakwa adalah untuk menipu konsumen agar berpikir bahwa Hermes mendukung NFT MetaBirkins yang menguntungkan ini dengan menggunakan variasi pada merek dagang Hermes. Hakim menambahkan,
“Tidak ada dalam Amandemen Pertama yang melindunginya dari tanggung jawab atas skema semacam itu.”
Perwakilan Hermes dan Rothschild tidak segera merespons permintaan komentar mengenai keputusan tersebut. Sementara itu, Hermes telah merayakan kemenangan ini sebagai bukti komitmen mereka untuk melindungi kualitas dan eksklusivitas merek mereka.
MetaBirkin dan Pertumbuhan NFT
Token yang tidak dapat ditukar dengan orang lain disebut Non-Fungible Token (NFT), dan mereka digunakan di blockchain untuk membuktikan kepemilikan karya seni digital. Hermes menggugat Rothschild karena NFT MetaBirkins-nya meniru tas Birkin merek mewah dengan menggambarkannya dengan bulu palsu dalam warna-warna cerah.
Hermes menggambarkan Rothschild sebagai “spekulator digital” dan NFT sebagai skema “cepat kaya” yang melanggar hak atas merek dagang “Birkin” mereka dan memberikan kesan palsu bahwa rumah mode mendukung token tersebut. Rothschild berpendapat bahwa kreasinya adalah ekspresi bebas karena merupakan pernyataan absurdist tentang barang mewah.
Pada bulan Februari 2023 lalu, juri memutuskan bahwa Rothschild telah melanggar merek dagang Hermes dan memerintahkan seniman tersebut untuk membayar $133.000 sebagai ganti rugi. Rothschild berpendapat bahwa proyeknya adalah ekspresi artistik yang dilindungi oleh amandemen pertama, dalam cara yang sama yang memungkinkan Andy Warhol secara hukum membuat dan menjual seni yang menampilkan kaleng sup Campbell.
Implikasi untuk Pasar Mewah dan Pasar Seni
Hasil dari kasus Hermes vs. ‘MetaBirkin’ NFT ini akan berdampak besar pada industri barang mewah, pasar seni, dan pertumbuhan NFT. Ini menekankan pentingnya perlindungan IP di era digital dan membuatnya sangat jelas bahwa merek mewah tidak akan mentolerir penggunaan desain mereka yang telah dipatenkan tanpa izin.
Kemenangan besar ini akan membantu dalam penegakan merek dagang dan melindungi produk asli dari NFT palsu di ruang digital untuk merek mewah lainnya. Kemenangan Hermes dalam gugatan ‘MetaBirkin’ NFT ini menandai momen penting dalam perjuangan berkelanjutan untuk melindungi hak kekayaan intelektual di bidang NFT yang berkembang pesat.
Baca juga: NFT Kolaborasi Puma, Gutter Cat Gang, dan LaMelo Ball Siap Diluncurkan dengan Harga Rp3 Juta!
Dengan berhasil menggugat injungsi permanen untuk mencegah distribusi aset digital yang melanggar, Hermes telah membuktikan dirinya sebagai pelindung yang tegas atas kualitas dan eksklusivitas namanya. Mereka yang terlibat dalam reproduksi ilegal barang mewah di ruang digital harus mengambil keputusan ini sebagai peringatan, karena pengadilan telah menegaskan kembali pentingnya hak merek dagang dan membuka pintu untuk pertempuran hukum masa depan atas perlindungan merek mewah di era NFT.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
Referensi:
- Business Times. Hermes wins permanent ban on ‘MetaBirkin’ NFT sales in US lawsuit. Diakses tanggal: 25 Juni 2023
- Cointelegraph. Judge grants Hermès request to halt all ‘MetaBirkin’ NFT sales. Diakses tanggal: 25 Juni 2023
- Cryptopolitan. Landmark victory: Hermes secures permanent ban on ‘MetaBirkin’ NFT sales in US lawsuit. Diakses tanggal: 25 Juni 2023