Heboh! Kepala NFT dan AI Warner Music Mundur, Apa Dampaknya bagi Industri Musik?

Array

Heboh! Kepala NFT dan AI Warner Music Mundur, Apa Dampaknya bagi Industri Musik?

Kabar mengejutkan datang dari Warner Music Group. Oana Ruxandra, Kepala NFT dan AI Warner Music, dikabarkan telah mengundurkan diri. Ruxandra dikenal sebagai sosok yang memimpin perusahaan dalam merangkul teknologi baru seperti blockchain dan AI. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Mundurnya Oana Ruxandra

oana ruxandra resign
Sumber: Yahoo

Oana Ruxandra, yang telah memimpin perusahaan dalam merangkul teknologi baru selama tiga tahun terakhir, telah mengundurkan diri dari posisinya. Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh Billboard berdasarkan email internal perusahaan.

Meski alasan di balik keputusan Ruxandra masih belum diketahui, namun menurut memo yang beredar di Warner Music, perpisahan ini berlangsung dengan baik dan sudah ada rencana untuk penggantinya. Selama menjabat, Ruxandra telah mendorong artis-artis Warner Music untuk memasukkan teknologi seperti NFT dan AI dalam penampilan dan promosi mereka.

Warner Music, yang menjadi rumah bagi artis-artis besar seperti Cardi B, Ed Sheeran, Madonna, Dua Lipa, dan Coldplay, telah meluncurkan program-program percontohan dan menjalin kemitraan dengan berbagai perusahaan dan proyek yang didukung oleh blockchain.

Baca Juga: Warner Music Group dan Polygon Luncurkan Program Akselerator Musik Berbasis Blockchain!

Dampak bagi Industri Musik

Kepergian Ruxandra mungkin menjadi pukulan bagi inisiatif NFT dan AI Warner Music. Namun, ini tidak mungkin menggagalkan rencana jangka panjang perusahaan di bidang ini. Warner Music telah berinvestasi besar-besaran dalam NFT dan AI, dan berkomitmen untuk menjadikan teknologi ini sebagai bagian inti dari strategi bisnisnya. Perusahaan musik besar lainnya juga berinvestasi dalam NFT dan AI.

Misalnya, Universal Music Group telah meluncurkan pasar NFT sendiri, dan Sony Music Group telah bermitra dengan beberapa perusahaan yang didukung oleh blockchain. Minat yang tumbuh dalam NFT dan AI dari perusahaan musik besar adalah tanda bahwa teknologi ini memiliki potensi untuk merevolusi industri musik.

Baca Juga: Masa Depan Musik di Tangan AI? Eksekutif Warner Music Group Ungkap Peluang dan Tantangan!

Masa Depan NFT dan AI di Industri Musik

masa depan nft dan ai di industri musik

Meski masih terlalu dini untuk mengatakan apa dampak jangka panjang NFT dan AI pada industri musik, namun jelas bahwa teknologi ini datang untuk bertahan. NFT dapat digunakan untuk menciptakan aliran pendapatan baru bagi artis, dan AI dapat digunakan untuk mempersonalisasi pengalaman musik bagi penggemar.

Warner Music berada di garis depan inovasi ini. Meski Ruxandra telah pergi, perusahaan telah mengumumkan rencana untuk terus berinvestasi dalam NFT dan AI dalam bulan dan tahun mendatang.

Meski kepergian Ruxandra mungkin mengejutkan, namun ini tidak mengubah fakta bahwa Warner Music tetap berkomitmen pada teknologi baru. Dengan atau tanpa Ruxandra, kamu bisa mengharapkan Warner Music untuk terus berada di garis depan inovasi teknologi dalam industri musik.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Array