Investor Institusional Siap Terjun ke Dunia Crypto? Lihat Fakta Menarik Ini!

Array

Investor Institusional Siap Terjun ke Dunia Crypto? Lihat Fakta Menarik Ini!

Sebuah survei baru dari Laser Digital menunjukkan bahwa investor institusional siap untuk menyertakan crypto sebagai bagian dari strategi portofolio mereka. Survei tersebut menunjukkan keterbukaan yang luar biasa terhadap teknologi ini.

Namun, hal itu juga mengungkapkan hambatan menuju adopsi crypto. Beberapa investor tidak bersedia untuk melangkah tanpa dukungan dari pemain besar dalam keuangan tradisional. Simak hasil surveinya berikut ini!

Hasil Survei: Crypto sebagai Peluang Diversifikasi Investasi

survei laser digital
Sumber: Akun Twitter Crypto Mom

Dilansir dari BeInCrypto, menurut survei tersebut, 96% responden melihat aset digital sebagai kesempatan untuk mendiversifikasi investasi mereka, bersama dengan kelas aset tradisional seperti pendapatan tetap, kas, ekuitas, dan komoditas.

Dan 45% mengatakan bahwa kepemilikan aset digital mereka akan berada antara 5% dan 10% dalam 3 tahun ke depan. Hanya 0,5% yang mengatakan mereka tidak akan memiliki crypto sama sekali.

Baca Juga: Survei Goldman Sachs: 26% Family Office Berinvestasi di Crypto!

Investor Institusional Butuh Dukungan Keuangan Tradisional

traditional finance
Sumber: The Coin Republic

Namun, sekitar 90% mengatakan bahwa sangat penting untuk memiliki dukungan dari institusi keuangan tradisional besar untuk dana aset digital atau kendaraan investasi sebelum mereka mempertimbangkan untuk menyerahkan uang mereka.

Temuan ini menunjukkan betapa besar pengaruh lembaga keuangan besar seperti bank, dana pensiun, dan asuransi terhadap investasi crypto. Hal ini juga menunjukkan keengganan investor institusional untuk mendapatkan produk serupa dalam keuangan desentralisasi (DeFi).

Baca Juga: Survei Ungkap Jumlah Orang Amerika yang Punya dan Percaya Crypto, Ternyata Segini!

Hambatan Hukum dan Regulasi Masih Ada

Survei juga menemukan bahwa lebih dari 76% responden percaya bahwa hambatan hukum atau regulasi dapat menghambat investasi dalam produk yang berkaitan dengan aset digital. Kesimpulan ini tidak mengejutkan, mengingat banyak pertarungan regulasi di berbagai yurisdiksi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi:

Array