Harga Tertinggi Ethereum Capai Rp67,3 Juta Per Koin, ETH Bisa Lampaui Harga ATH di Tahun 2023?

Ethereum (ETH) adalah salah satu cryptocurrency yang paling terkenal dan populer di dunia.

Dilansir dari laman Pintu Market, cryptocurrency ini dibangun di atas blockchain Ethereum, dan memungkinkan pengguna untuk membuat dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi dan smart contract.

Sepanjang sejarah Ethereum, harga aset digital ini telah mengalami fluktuasi yang signifikan, mencapai puncak tertinggi pada beberapa kesempatan.

Seperti apakah perkembangan harga Ethereum dalam mencapai harga tertingginya? Simak informasi selengkapnya berikut ini!

Harga Tertinggi Ethereum Capai Rp67,3 Juta Pada November 2021

Pada saat artikel ini ditulis, harga Ethereum adalah sekitar Rp27,2 juta per koin. Namun, di masa lalu, harga Ethereum telah melonjak ke level harga yang jauh lebih tinggi.

Berdasarkan grafik harga Ethereum di laman CoinMarketCap, puncak tertinggi Ethereum terjadi pada 12 November 2021, ketika harganya naik hingga mencapai Rp67,3 juta per koin.

Fluktuasi harga Ethereum dipengaruhi oleh faktor permintaan pasar, inovasi dalam teknologi blockchain, dan kepercayaan investor.

Ethereum menarik bagi investor karena kemampuannya untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dan smart contract juga berkat komunitas developer yang besar.

Faktor yang Memengaruhi Harga Ethereum

Dilansir dari laman babypips, ada beberapa faktor yang memengaruhi harga Ethereum. Salah satu faktor utama adalah permintaan pasar.

Seperti halnya dengan aset lainnya, jika permintaan untuk Ethereum meningkat, maka harganya cenderung naik. Demikian juga, jika permintaan menurun, harganya bisa turun.

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi harga Ethereum adalah inovasi dalam teknologi blockchain dan kepercayaan investor.

Karena Ethereum digunakan sebagai basis untuk aplikasi terdesentralisasi dan kontrak pintar, inovasi dalam teknologi blockchain ini dapat membantu meningkatkan nilai Ethereum.

Di sisi lain, jika investor kehilangan kepercayaan pada Ethereum, hal ini dapat menyebabkan harga turun.

Mengapa Banyak Investor Tertarik Berinvestasi di Ethereum (ETH)?

Dilansir dari laman Dallas News, meskipun harga Ethereum telah mengalami fluktuasi yang signifikan, ada beberapa faktor yang membuat cryptocurrency ini menarik bagi investor.

Pertama, Ethereum menawarkan kemampuan untuk membuat dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi dan smart contract.

Ini memungkinkan pengguna untuk membangun sistem yang tidak terpusat dan tidak bergantung pada otoritas tunggal.

Kedua, Ethereum memiliki komunitas developer yang besar dan aktif. Ini berarti bahwa cryptocurrency ini terus berkembang dan ditingkatkan secara teratur.

Ketiga, Ethereum dianggap sebagai salah satu cryptocurrency yang paling stabil dan dapat diandalkan.

Beberapa alasan tersebut membuat ETH menjadi pilihan yang menarik bagi investor yang mencari opsi aset digital yang relatif aman.

Pada 16 Januari 2023, tercatat ada sekitar 92,5 juta Ethereum address dengan saldo positif. Angka Ethereum address ini mewakili angka Ethereum address tertinggi baru.

Kenaikan jumlah address Ethereum dengan saldo positif atau bukan nol ini tidak dipengaruhi oleh pasar yang lemah di tahun 2022 maupun isu yang dihadapai FTX di bulan November 2022.

Lalu hal apa yang mendorong kenaikan jumlah Ethereum address ini? Simak informasi selengkapnya mengenai Harga Ethereum Bisa Meroket di 2023 di sini.

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Ascend Agency. Why Ethereum Is A Safe Investment Choice? Diakses tanggal: 03-04-23
babypips. What Factors Influence ether’s Price? Diakses tanggal: 03-04-23
CoinMarketCap. ETH Price Live Data. Diakses tanggal: 03-04-23
Jason Nelson. Ethereum Fork ETHW Is Already Down 86% From Its All-Time High. Diakses tanggal: 03-04-23
Yuri Molchan. Ethereum Price Can Rebound to ATH, Here’s What’s Needed Here: Report. Diakses tanggal: 03-04-23

Array