Harga Solana Melonjak 10% Ketika Pasar Crypto Merosot, Apa yang Terjadi?

author:

Array

Harga Solana Melonjak 10% Ketika Pasar Crypto Merosot, Apa yang Terjadi?

Dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan pasar crypto hari ini (15/3/24), harga Solana mengalami lonjakan signifikan, menonjol sebagai salah satu pemain utama di pasar crypto meskipun pasar secara keseluruhan mengalami penurunan.

Kenaikan harga ini terjadi di tengah integrasi jaringan Solana dengan Dompet Web3 Binance, sebuah langkah yang telah menarik perhatian investor dan meningkatkan kepercayaan terhadap proyek ini.

Harga Solana (SOL) Naik 10,42% dalam Waktu 24 Jam

Sumber: Pintu Market

Dilansir laman Pintu market (15/3), harga SOL tercatat melonjak 10,42% dalam waktu 24 jam terakhir. Harga SOL sempat menyentuh harga terendahnya di Rp2.526.502 dan harga tertingginya di Rp2.917.830.

Pada saat penulisan, kapitalisasi pasar Solana juga mengalami kenaikan 7,80% menjadi $79,6 miliar, dengan volume perdagangan yang melonjak 83,37% mencapai $13 miliar dalam waktu 24 jam.

Baca juga: Harga Bitcoin dan Ethereum Melesu Hingga 7% Hari Ini (15/3), Inilah 4 Alasan Merosotnya Pasar Crypto!

Integrasi Dompet Web3 Binance Membawa Angin Segar

Integrasi jaringan Solana dengan Dompet Web3 Binance telah menjadi katalis utama di balik momentum bullish Solana kali ini.

Binance, salah satu bursa crypto terkemuka, telah mengumumkan integrasi dengan Solana, memungkinkan pengguna untuk mengelola token dan mengakses berbagai aplikasi terdesentralisasi (dApps) di jaringan Solana dengan mudah.

Lebih lanjut, integrasi ini membuka berbagai peluang bagi pengguna, memfasilitasi pengelolaan token dan interaksi dApp yang lebih mudah.

Dengan dApps berbasis Solana seperti Drift, Dual Finance, dan Magic Eden yang kini dapat diakses melalui Dompet Web3 Binance, pengguna dapat memperluas aktivitas crypto mereka dalam lingkungan yang aman dan ramah pengguna.

Baca juga: Solama: Memecoin yang Melesat 1.800% dalam Seminggu, Apa Rahasianya?

Lonjakan Harga Solana Melawan Volatilitas Pasar

Tidak hanya itu, kenaikan harga Solana menunjukkan minat investor yang tumbuh dan popularitas crypto ini setelah pengenalan BILS, stablecoin yang didukung oleh Shekel Israel. Inisiatif ini menyoroti sentimen positif seputar Solana, dengan pilot BILS yang beroperasi dalam “Sandbox” regulasi.

Sumber: X

Integrasi BILS semakin memperkuat posisi Solana di pasar crypto, menyoroti daya tariknya bagi investor dan menunjukkan potensinya dalam memfasilitasi solusi keuangan inovatif.

Seiring Solana terus mendapatkan traksi dan memperluas ekosistemnya, investor semakin mengakui potensinya sebagai platform blockchain terkemuka.

Aktivitas DEX Solana Meningkat

Solana, dikenal dengan kecepatan dan efisiensinya, telah menjadi yang terbesar kedua dalam hal volume perdagangan DEX, melampaui jaringan populer seperti Binance Smart Chain dan Arbitrum.

DEX Solana mencatat lebih dari $2,27 miliar dalam volume perdagangan dalam sehari, menempati posisi kedua dalam daftar.

Tren luar biasa ini berlanjut sepanjang minggu, dengan volume mingguan total melonjak menjadi $11,56 miliar. Lonjakan volume perdagangan di Solana dapat dikaitkan dengan berbagai faktor, salah satunya adalah peningkatan jumlah transaksi on-chain yang terjadi.

Dengan integrasi Solana ke dalam Dompet Web3 Binance dan peningkatan aktivitas di DEX Solana, jaringan ini menunjukkan potensi besar dan daya tarik yang kuat di komunitas crypto.

Kenaikan harga Solana dan peningkatan aktivitas jaringan menandakan era baru bagi Solana, menjanjikan lebih banyak inovasi dan pertumbuhan di masa depan.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

*Featured Image: Bitcoin Sistemi

Array